Penuh Haru, Om Zein-Abang Ijo Unggul Quick Count Pilkada Purwakarta: Terima Kasih Kang Dedi Mulyadi

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Tangis bahagia tergambar oleh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta nomor urut 1, Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin saat perhitungan cepat Pilkada Purwakarta 2024 pada Rabu (27/11/2024).

Pantauan Tribunjabar.id, pria yang akrab dipanggil Om Zein dan Abang Ijo itu menyaksikan hasil perhitungan cepat (quick count) bersama keluarga dan kerabat di Prime Plaza Hotel, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Berdasarkan hasil quick count LSI Denny JA pada pukul 18.40 WIB, suara yang masuk sudah 89 persen untuk di Pilkada Purwakarta 2024. Hasil tersebut menunjukan pasangan Om Zein-Abang Ijo Hapidin unggul di angka 48.34 persen.

Jumlah tersebut menjauhi presentase pasangan calon lainnya, yaitu Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian (nomor urut 2) di 37,64 persen, Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan (nomor urut 3) di 7,83 persen dan Zainal Arifin-Sona Maulida (nomor urut 4) di 6,19 persen.

Om Zein mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil quick count tersebut.

"Alhamdulillah, ini adalah perjuangan bersama seluruh masyarakat Purwakarta, relawan, tim sukses, keluarga, dan sahabat-sahabat kami. Terima kasih atas dukungannya," ujar Om Zein kepada wartawan di lokasi sambil menahan tangis haru, Rabu (27/11/2024).

Om Zein juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Kang Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta yang telah memberikan bimbingan dan dukungan.

"Kami berdua merasa beruntung dapat belajar banyak dari Kang Dedi. Kami berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembalikan kejayaan Purwakarta menjadi lebih istimewa," kata Om Zein.

Kemenangan ini juga disambut dengan optimisme tinggi oleh pasangan calon ini, yang berjanji untuk membawa perubahan positif bagi Purwakarta.

"Ke depan, kami akan terus berjuang untuk Purwakarta yang lebih baik, lebih sejahtera, dan kembali jaya," ucapnya.

Sementara itu, Abang Ijo juga menekankan bahwa mereka berdua berasal dari latar belakang yang sederhana, yang menjadikan mereka lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat Purwakarta. 

"Kami merasakan pahitnya hidup, rasanya tidak punya beras, dan saat sakit tidak ada yang membantu. Insya Allah, di bawah kepemimpinan ZeinJo, tidak ada lagi warga Purwakarta yang kelaparan atau kesulitan," ucap Abang Ijo yang juga sambil menangis haru kepada wartawan.(*)