Pilkada Sumedang 2024

Dony-Fajar dan Sahabat Bang Ara Sumedang Syukuran Maruarar Sirait Jadi Menteri Kabinet Merah Putih

Cabup-cawabup nomor urut 2 pada Pilkada Sumedang, Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila menggelar syukuran dan doa, bersama Sahabat Bang Ara

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Cabup-cawabup nomor urut 2 pada Pilkada Sumedang, Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila menggelar syukuran dan doa, bersama Sahabat Bang Ara, loyalis Maruarar Sirait, di Sumedang, Kamis (24/10/2024) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Cabup-cawabup nomor urut 2 pada Pilkada Sumedang, Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila menggelar syukuran dan doa, bersama Sahabat Bang Ara, loyalis Maruarar Sirait, di Sumedang, Kamis (24/10/2024) malam. 

Syukuran dan doa bersama itu ditujukan untuk kesuksesan Maruarar Sirait yang terpilih sebagai menteri pada Kabinet Merah Putih

Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara ini terpilih menjadi Menteri Perumahan Rakyat oleh Presiden RI, Prabowo Subanto. 

Ara punya jejak panjang berkiprah selama 15 tahun atau tiga periode mewakili Kabupaten Sumedang di DPR RI. Bagusnya, meski telah berhenti dari DPR, Maruarar Sirait tetap punya perhatikan ke Sumedang

Dony Ahmad Munir, Cabup Sumedang sekaligus inceumbent mengatakan bahwa Ara adalah sosok yang peduli kepada Sumedang

"Saya berteman sejak di DPR karena kami dari dapil yang sama, Sumedang-Majalengka-Subang. Tetapi, meski saya dengan Bang Ara beda agama, beda suku, alhamdulillah kami berteman baik," kata Dony.  

Dony menegaskan bahwa Ara adalah sosok yang peduli kepada Sumedang, kepada pembangunan di Sumedang.

Dan kepedulian itu tidak luntur ketika Ara terpilih jadi menteri seperti sekarang. 

"Bang Ara adalah sosok yang peduli dengan Sumedang, dan sekalipun telah menjadi menteri, tetap akan peduli," katanya. 

Menurut Dony, Maruara Sirait adalah sosok yang sangat nasionalis dan punya tekad ingin merawat kebhinekaan di NKRI, menjaga keutuhan NKRI, dan memajukan NKRI. 

"Kita patut bersyukur hidup di Indonesia, beda agama, suku, dan bahasa tapi masih bisa bersantu. Kita aman, damai, tidak ada perang antar agama, ras dan suku," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved