BCM Sapujagat Bergerak Masif, Panglima Santri Garut Siap Menangkan Acep-Gita dan Syakur-Putri
Balad Ceng Malki Syakur Putri Jayalah Garut dan Jabar Bahagia yang merupakan jaringan relawan di luar struktur partai, kini bergerak semakin masif.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Balad Ceng Malki Syakur Putri Jayalah Garut dan Jabar Bahagia (BCM Sapujagat) yang merupakan jaringan relawan di luar struktur partai, kini bergerak semakin masif.
Mereka mendukung pasangan calon Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina untuk Pilkada Jawa Barat serta pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina pada Pilkada Garut.

Relawan yang mengantarkan Aceng Malki bisa duduk di kursi DPRD Jawa Barat itu kini sedang bekerja untuk memenangkan pasangan Acep-Gita dan Syakur-Putri.
Aceng Malki, sebagai tokoh Garut dan panglima santri Garut, menyebut gerakan ini juga didukung oleh kalangan santri dan akademisi yang memiliki keinginan kuat agar kedua pasangan itu dapat membawa perubahan signifikan di Jawa Barat dan Garut.
"Kami sudah deklarasi di dua sampai tiga kecamatan, dan setiap minggu akan terus bergerak hingga seluruh basis pendukung kami kuat. Fokus utama kami saat ini di dapil tiga, empat, dan lima, terutama di dapil empat dan lima," ujar Aceng Malki saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (25/10/2024).
Baca juga: Paslon Haru-Dhani Tak Miliki Persiapan Khusus Jelang Debat Perdana Pilkada Kota Bandung 2024
Ia menuturkan, BCM Sapu Jagat adalah gerakan yang memperjuangkan kepemimpinan yang berasal dari kalangan pesantren.
Aceng Malki menyebut Syakur, yang merupakan akademisi dan Ketua KONI Garut, sebagai figur yang cocok untuk menjadi bupati Garut.
"Pak Syakur ini santri sejati yang tahu betul permasalahan di Garut. Beliau seorang akademisi dan rektor yang berpengalaman, dan saya yakin beliau bisa membawa perubahan dalam birokrasi Garut," ucap Aceng.
Selain itu, dalam Pilkada Jawa Barat, BCM juga ungkapnya mendukung pasangan nomor urut 1, Acep-Gita.
Baca juga: KPU Purwakarta Catat Pemilih Milenial Menjadi yang Paling Banyak di Pilkada Purwakarta 2024
Aceng menuturkan, ia melihat sosok Acep dan Gita sebagai kader pesantren dan kader dari Nahdlatul Ulama (NU) serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sepak terjangnya di dunia politik sudah teruji.
"Inilah saatnya santri memimpin Jawa Barat. Ini pertama kalinya kader pesantren dari NU dan PKB mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat. Dengan pengalaman beliau di DPRD Jawa Barat hingga DPR RI, saya yakin beliau dan Teh Gita wakilnya akan mampu mengelola Jawa Barat," ucpanya.
Dukungan kuat ini diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas pasangan Acep-Gita dan Syakur-Putri dalam Pilkada 2024. (*)
Isu Pilkada dan Perpanjangan Masa Jabatan Anggota DPRD jadi Topik Pembahasan Raker Asdepsi di Jabar |
![]() |
---|
Sindikat Perdagangan Bayi Terbongkar, Gitalis: Bukti Lemahnya Perlindungan Anak |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Syahrir Menilai Pilkada Melalui DPRD Bukanlah Langkah Mundur Demokrasi |
![]() |
---|
Tunggakan Rp 300 Miliar ke BPJS Kesehatan: Sekda Jabar Sebut Buntut dari Anggaran Pilkada Serentak |
![]() |
---|
KPU Target Rekapitulasi PSU Tasikmalaya Selesai Hari Ini, Sisa 10 Kecamatan Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.