Murid SDN Wargasari di Nagrak Cianjur Ngeluh Sakit karena Terlalu Lama Belajar Lesehan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah murid di SDN Wargasari Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, harus mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa meja dan kursi.

Mereka berlajar di lantai alias lesehan.

SDN Wargasari merupakan satu di antara sekolah yang terdampak gempa bumi pada Senin (21/11/2022).

Bangunan sekolah rata dengan tanah.

Puluhan murid di SDN Wargasari tersebut akhirnya bisa belajar nyaman pada Oktober 2023. 

"Bangunan SDN Wargasari ini selesai dibangun satu tahun lalu, dan saat ini digunakan para murid untuk pembelajaran," kata Kepala SDN Wargasari, Deni Herdiansyah, kepada Tribunjabar.id, Kamis (24/10/2024). 

Baca juga: Dua Staf Kesbangpol Cianjur Terlibat Perkelahian, Satu Orang Terluka karena Dihantam dengan Gelas

Namun, hingga saat ini masih ada satu ruangan kelas tidak memiliki kursi dan meja serta fasilitas lainnya untuk para murid mengikuti pembelajaran.

"Pada saat gempa itu, tak hanya merusak bangunan sekolah, tapi meja dan kursi serta fasilitas sekolah lainnya juga rusak. Bahkan setelah bangunan selesai dibangun, saya terpaksa meminta meja dan kursi ke sekolah lain," katanya. 

Ia mengungkapkan, dari beberapa bantuan sekolah lain tersebut, murid di kelas lain bisa belajar di kursi dan meja.

"Saat ini ada sebanyak 19 murid kelas 2 yang terpaksa harus belajar di atas lantai tanpa alas. Bahkan para murid sering mengeluhkan sakit, karena terlalu lama belajar di lantai," kata dia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Hantam Angkot Sarat Penumpang di Jalan Sukabumi-Cianjur, Ada Korban Tewas

Deni mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kasi Sarana dan Fasilitas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) terkait kondisi di SDN Wargasari. 

"Pihak dari Disdikpora beberapa waktu lalu sudah ke sekolah, dan bantuan sejumlah fasilitas itu akan diberikan pada akhir Oktober ini," katanya. (*)