Ini Target Gus Miftah setelah Dilantik jadi Utusan Khusus Presiden, Fokus Utama Jaga Kerukunan
Setelah dilantik, Gus Miftah berencana memperkuat kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melantik Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).
Gus Miftah mengatakan bahwa fokus utamanya adalah pada isu kerukunan dan moderasi beragama di Indonesia.
"Karena bidang saya terkait kerukunan dan pembinaan keagamaan, tugasnya seputar itu," kata Gus Miftah.
Ia juga menekankan pentingnya membangun komunikasi internasional dalam konteks moderasi dan toleransi.
Salah satu fokus utamanya adalah menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.
Ia juga menjelaskan perbedaan antara Penasihat Khusus dan Utusan Khusus Presiden.
Baca juga: Ini 4 Tokoh yang Dipanggil ke Kertanegara tapi Tak Jadi Wamen, Ada Raffi Ahmad hingga Gus Miftah
"Utusan Khusus itu setara dengan Menteri Negara, jadi kami akan memiliki kantor, kemungkinan di Istana," jelasnya.
Setelah dilantik, Gus Miftah berencana memperkuat kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
"Keragaman ini bisa menjadi tantangan jika tidak dikelola dengan baik. Kami berupaya menjaga stabilitas kerukunan tersebut," tuturnya.

Ia juga merencanakan pembentukan inisiatif bernama Rumah Moderasi untuk menangani isu toleransi dan kerukunan di masyarakat.
Selain itu, Gus Miftah juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat.
Ia berencana membuat program-program dialog lintas agama secara berkala untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam di antara komunitas berbeda keyakinan.
"Kerja sama dengan organisasi internasional dan lembaga keagamaan global juga akan kami upayakan agar moderasi beragama Indonesia bisa menjadi contoh bagi dunia," tutur Gus Miftah.
Selain Gus Miftah, ada Raffi Ahmad yang juga dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden.
Namun Raffi Ahmad menempati Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.(*)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
AIMRI Tegaskan Dukungan ke Presiden Prabowo: Hentikan Tambang Ilegal Demi Kedaulatan Ekonomi |
![]() |
---|
Pengangguran Indonesia Masih Tertinggi di ASEAN Meski Prabowo Klaim Turun dan Terendah Sejak 1998 |
![]() |
---|
Perincian Besaran Gaji ASN Sesuai Golongan, Pemerintah Putuskan Tak Ada Kenaikan Tahun Depan |
![]() |
---|
Satu Napi Lapas Sukamiskin Dapat Amnesti dari Presiden, Sebelumnya Terlibat Kasus Bank Artha Graha |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI dan Presiden ke-08 RI: Sebuah Pertemuan Simbolis yang Sarat Makna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.