Berita Viral
Sosok Supriyani, 16 Tahun Jadi Guru Honorer di Konawe Selatan, Gagal Ikut CPNS 2024 karena Ditahan
Inilah sosok Supriyani, guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang ditahan karena dituduh memukul murid anak polisi.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Banjir Dukungan
Atas kasus yang dihadapinya, Supriyani pun mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sultra misalnya, yang mengutuk keras dugaan kriminalisasi terhadap Supriyani.
Ketua PGRI Sultra, Abdul Halim Momo membeberkan sejumlah kejanggalan dalam kasus tindak pidana penganiayaan murid yang menyeret salah satu guru SD di Konawe Selatan.
Abdul menduga, Supriyani yang pernah meminta maaf kepada keluarga korban menjadi pintu masuk seolah-olah dia telah mengakui adanya penganiayaan.
"Kami mengutuk keras atas tindakan ini, PGRI Sultra siap mengawal kasus ini, dan Lembaga Bantuan Hukum utusan PGRI Pusat siap menuntaskan kasus ini," kata dia, Senin (21/10/2024), dikutip dari TribunnewsSultra.
Selain itu, Ketua PGRI Kecamatan Boito, Hasna menyebut, pihaknya mengundang para guru dan warga di Baito untuk mengawal sidang perdana kasus Supriyani.
Baca juga: Tegur Siswa Nakal, Guru Mogok Kerja Bela Supriyani yang Viral Ditahan karena Tegur Anak Polisi
"Iya benar, para guru akan mengawal sidang pertama Bu Supriyani 24 Oktober 2024 di Pengadilan Negeri Andoolo," kata Hasna, Selasa (22/10/2024), dikutip TribunnewsSultra.
Hasna menyampaikan ia melihat kasus ini sebagai kriminalisasi terhadap seorang guru.
Karena dari beberapa keterangan dan bukti luka, sangat mustahil jika luka tersebut disebabkan akibat pemukulan guru.
Terlebih, Supriyani dikenal sebagai sosok guru tenang, penyabar, ramah terhadap sesama pengajar dan masyarakat di sana.
Sehingga, Hasna pun menyesalkan langkah polisi, terburu-buru menangkap Supriyani.
"Saya berharap kasus ini secepatnya selesai dan Supriyani segera dibebaskan dari segala tuntutan hukum," tuturnya.
Keterangan Keluarga Korban
Dilansir dari TribunnewsSultra, Kapolres Konawe Selatan AKBP Febry Sam mengatakan, peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi di SDN 4 Baito pada Rabu (24/4/2024).
Fakta-fakta Dedi Mulyadi Temui Yai Mim di Malang, Suami Sahara Bingung Usai Salaman dengan Kyai |
![]() |
---|
Viral, Pekerja Indonesia Disebut Ngamuk di Kamboja Gara-gara Upah, Kemenlu Ungkap Faktanya |
![]() |
---|
Viral Video WNA Pengendara Pajero Tabrak dan Seret Motor Sejauh 5 Km di Tangerang, Polisi Buka Suara |
![]() |
---|
Babak Baru Yai Mim, Tegas Tak Akan Cabut Laporan untuk Sahara, Bakal Polisikan 9 Orang Lebih |
![]() |
---|
Kisah Pilu Rian Bocah SMP Jadi Badut Jalanan Bertahan Hidup, Diusir Ibu dan Ayah Menolak Mengurusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.