Kisah Pilu Wawan Pria di Bogor Hidup Sebatang Kara, Kaki Lumpuh hingga Berteman dengan Handphone

Inilah kisah pilu Wawan (45) pria di Bogor hidup sebatang kara, kaki lumpuh hingga memilih berteman dengan handphone.

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Bogor
Kisah pilu Wawan pria di Cijeruk Kabupaten Bogor, hidup sebatang kara dengan kondisi kaki lumpuh, pilih berteman dengan handphone 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah pilu Wawan (45) pria di Bogor hidup sebatang kara, kaki lumpuh hingga memilih berteman dengan handphone.

Wawa adalah warga Kampung Genteng RT 01/04, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Karena keakrabannya berteman dengan handphone ia menjadi perhatian publik.

Hidup sebatang kara membuat Wawan merasa tak punya pilihan lain untuk bertahan hidup berteman dengan handphone.

Baca juga: Kisah Anggota TNI dan Istrinya 16 Tahun Rawat Anaknya Berkebutuhan Khusus, Dirikan Yayasan untuk ABK

Tak ada lagi yang dapat diandalkan sejak nenek dan ibu kandungnya meninggal dunia.

Ya, Wawan adalah seorang pria yang mengalami kelumpuhan sejak 28 tahun lalu.

Dikutip dari sumber lain, Wawan menjelaskan, kelumpuhan yang dideritanya diawali dengan adanya gejala kejang-kejang selama kurang lebih 6 tahun yang lalu.

Kemudian, lama kelamaan tangan dan kakinya mengalami pembengkokan dan lumpuh, tanpa bisa digerakkan kecuali jari tangan.

"Penyakit yang saya deritanya sejak tahun 1997 hingga tahun 2024, dulu diurus sama nenek saya," ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (22/10/2024).

"Namun meninggal, dan orang tua juga sudah meninggal dua-duanya, jadi yang mengurus tetangga saya atau temen saya," sambungnya.

Sejak menjadi sebatang kara, perasaan takut merepotkan banyak orang dirasakan Wawan.

Baca juga: Waspada! Modus Penipuan Pria Mencoba Perdaya Agen Tarik Tunai di Bogor, Trik Licik Pelaku Terbongkar

Dia pun merasa malu karena selalu minta sering meminta bantuan.

"Dulu ketika masih ada nenek dan orang tua saya masih bisa ada yang mengurus dan membiayai saya," bebernya.

"Namun mereka sudah meninggal semua, untuk ngandelin tetangga atau teman-teman malu," tambahnya.

Agar tak menjadi beban, Wawan pun berharap uluran bantuan donatur.

Dari bantuan tersebut, kata Wawan bakal dijadikan bekal usaha agar tak menyulitkan orang lain.

Wawan ingin menjalankan usaha jualan pulsa dan token listrik.

"Mudah-mudahan ada donatur ya kang, yang mau ngasih modal buat jualan pulsa dan token listrik," jelasnya.

"Buat makan sehari-hari soalnya kalo minta tetangga atau teman malu," papar Wawan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kisah Pilu Pria Sebatang Kara di Cijeruk Bogor, Kaki Lumpuh Hingga Pilih Sahabatan dengan Handphone

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved