Sosok Pak Bun Penjahit Baju Prabowo Subianto untuk Pelantikan Presiden, Sudah Langganan 20 Tahun

Pak Bun kini dipercaya kembali menyiapkan pakaian Prabowo Subianto untuk acara pelantikan Presiden yang digelar hari ini, Minggu (20/10/2024). 

Kolase Tribun Trends
Inilah sosok Pak Bun, 20 tahun jadi penjahit langganan Prabowo Subianto 

TRIBUNJBAR.ID - Nama Yasbun atau akrab disapa Pak Bun tengah mencuri perhatian publik.

Pak Bun ternyata adalah penjahit pribadi Presiden Prabowo Subianto sejak 2004.

Diketahui, ia berasal dari Purwodadi, Jawa Tengah.

Pak Bun kini dipercaya kembali menyiapkan pakaian Prabowo Subianto untuk acara pelantikan Presiden yang digelar hari ini, Minggu (20/10/2024). 

Diakuinya, ia baru dipanggil Prabowo ke Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Kamis (17/10/2024).

"Halo, maaf menunggu. Barusan dari Hambalang,” ucapnya di kawasan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024) siang, dikutip dari Tribunnews.

Menurut Yasbun, ia sudah berada di kediaman Prabowo sejak Kamis (17/10/2024) pagi.

Sehingga dirinya baru tiba di butiknya, Bun’s Tailor menjelang siang hari.

Baca juga: INI Gestur Anies Baswedan Saat Namanya Disebut Prabowo Ketika Pidato Pertama sebagai Presiden

Cerita Yasbun dipanggil Prabowo

Yasbun pun menceritakaan soal kehadirannya ke kediaman Prabowo Subianto.

Di ruangannya, Pak Bun merapikan sedikit deretan baju berwarna krem serta putih yang menumpuk di sofa.

Ia juga memperlihatkan sejumlah baju Prabowo Subianto.

“Ini ada baju-bajunya Pak Prabowo,” kata Pak Bun itu sambil menunjukkan baju berwarna cream dengan model kantong empat khas Bung Karno.

Baca juga: Didesain Orang Kesayangan Prabowo, Suasana Pelantikan Presiden-Wapres Kental Nuansa Hijau

Yasbun menjadi salah satu orang yang turut sibuk jelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

Sebab, Yasbun harus menyiapkan sejumlah pakaian yang akan dikenakan Prabowo serta sejumlah ajudannya, termasuk Mayor Teddy.

Buat 3 setelan jas

Yasbun mengatakan, Prabowo tidak memesan khusus baju untuk pelantikan presiden.

Akan tetapi, ia menyiapkan tiga setelan jas khusus untuk dikenakan Prabowo ketika pelantikan.

Bahkan, tiga setelan jas yang dibuatnya disesuaikan dengan warna kesukaan dan pakaian yang kerap digunakan Prabowo.

Seperti warna hitam, biru dongker, dan abu-abu. 

”Tiga jas sudah selesai saya jahitkan,” kata Pak Bun saat sesi wawancara dengan Tribunnews, Kamis.

Pak Bun menjelaskan, ia menyiapkan tiga jas setelan untuk dipilih Prabowo. 

Sebab Pak Bun menyadari, Presiden Terpilih tengah disibukkan berbagai kegiatan jelang pelantikan Presiden.

Termasuk memberikan pembekalan langsung kepada para tokoh yang akan masuk di kabinetnya. 

“Nanti terserah ke Bapak mau kenakan yang mana, senyamannya Bapak saja,” ungkapnya.

Inilah sosok Pak Bun, 20 tahun jadi penjahit langganan Prabowo Subianto
Inilah sosok Pak Bun, 20 tahun jadi penjahit langganan Prabowo Subianto (Kolase Tribun Trends)

Proses Pembuatan baju

Pak Bun juga menceritakan proses pembuatan baju untuk Prabowo.

Pak Bun mengaku, langsung turun tangan mengukur bentuk badan, serta menentukan bahan yang nyaman untuk dikenakan.

Selain itu, proses pengguntingan pola bahan dilakukannya penuh ketelitian.

“Selera Pak Prabowo yang penting sederhana, dan nyaman. Beliau tidak pernah minta yang macam-macam. Intinya, yang penting nyaman,” cerita Pak Bun

Yasbun Terkenal dengan Karya Soekarno Style

Diberitakan sebelumnya, Yasbun terkenal dengan karya baju safari model saku empat atau dikenal dengan 'Soekarno Style'.

Meski sudah lama menjadi penjahit khusus Prabowo, ia juga pernah dimarahi oleh sang Presiden Terpilih itu. 

Yasbun mengatakan, ia pernah dimarahi gara-gara ada kancing baju yang copot.

 "Ya namanya orang kerja pasti pernah ada salah, namanya kerja pasti kalau salah pernah dimarahi. Pernah salah mengukur baju jadinya kebesaran atau kekecilan, atau ada kancing yang dipasangnya kurang pas jadi lepas," kata Yasbun saat diwawancarai Tribunnews, Rabu(29/3/2023).

Namun, ia menilai, tujuan Prabowo memarahi dirinya adalah baik, untuk mendidik dan memberikan pelajaran.

(Tribunjabar.id/Salma Dinda) (Tribunnews/Suci Bangun)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved