Cegah Plagiasi dan Tembus Pasar Eropa, Pengrajin Mebel Cirebon Desak Regulasi Perlindungan Desain
Perlindungan hak cipta desain produk lokal harus menjadi perhatian utama. Namun banyak perusahaan mebel di Cirebon belum miliki perlindungan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
"Kalau kualitas produksi bisa mendekati 70 persen akurasi mesin, kita bisa bersaing tanpa meninggalkan ciri khas kerajinan tangan," katanya yang memiliki pabrik rotan di wilayah Kabupaten Cirebon itu.
Kelangkaan bahan baku juga menjadi tantangan serius bagi industri mebel lokal.
Ekspor bahan mentah rotan ke luar negeri mengurangi pasokan bagi produsen di Cirebon.
"Kami berharap pemerintah bisa lebih mendukung, seperti yang dilakukan China. Mereka memfasilitasi industri lokal agar bisa berkembang maksimal," ujar pria berusia 25 tahun tersebut.
Pelaku UMKM Rotan lainnya, Shelly Ila Amalia, turut menyoroti kurangnya pameran berskala besar yang seharusnya menjadi sarana memperkenalkan produk lokal.
Menurut Shelly, pameran itu penting supaya produk pengrajin dikenal dan pekerja tidak kehilangan pekerjaan.
Ia berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengambil tindakan untuk melindungi desain dan mendukung fasilitas pameran.
Menurutnya, hal ini bukan hanya soal kelangsungan bisnis, tetapi juga masa depan ribuan pekerja di industri mebel dan kerajinan Cirebon.
"Dengan perlindungan desain dan dukungan yang tepat, kita bisa menjaga keunggulan produk lokal dan bersaing di pasar global."
"Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga masa depan para pekerja kita," jelas dia.
Sebagai tambahan informasi, Asmindo Komda Cirebon baru saja mendapatkan ketua dan wakil ketua yang baru, yaitu Vladimir Dicky Santoso sebagai Ketua dan Shelly Ila Amalia sebagai Wakil Ketua.
Pemilihan ini dilakukan dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di salah satu restoran di Jalan Raya Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu kemarin. (*)
OJK Cirebon Panen Aduan dari Masyarakat, Masalah Fintech Tempati Urutan Teratas |
![]() |
---|
Mengenal Desa Karangmalang yang Jadi Kandidat Kuat Calon Ibu Kota Cirebon Timur, Ini Istimewanya |
![]() |
---|
Petani di Cirebon Nyambi Edarkan Ribuan Pil Terlarang, Ditangkap di Parkiran Ruko |
![]() |
---|
UNISA Bandung Bekali UMKM Garut dengan Strategi Digital Menuju Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Mengenal Mesin Canggih BPBD Cirebon, Bisa Ubah Air Kotor hingga Air Laut Jadi Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.