Sosok Taufik Hidayat Legenda Bulu Tangkis Asal Bandung Disebut Masuk Kabinet Prabowo, Ini Tugasnya

Dia juga punya tiga medali emas Asian Games yang diraih pada 1998, 2002, dan 2006. 

Puncak prestasi Taufik dicapai saat dia mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004.

Dia lalu menjuarai Kejuaraan Dunia BWF 2005 di Anaheim, AS mengalahkan pemain peringkat satu dunia, Lin Dan. Prestasi ini menjadikannya sebagai pemain bulu tangkis tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut. 

Baca juga: Daftar Lengkap 108 Tokoh yang Dipanggil Prabowo Subianto: Calon Menteri, Wamen, dan Kepala Badan

Taufik Hidayat mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis pada usia 32 tahun. Perpisahan itu terjadi sebelum final Indonesia Open di Istora Senayan pada 16 Juni 2013. 
Sayangnya, dalam turnamen itu, Taufik langsung kalah pada babak pertama dari wakil India, Sai Praneeth. 

Pada 2016, Taufik mendapat kesempatan menjadi staf khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi. 

Selepas dari Kemenpora, Taufik sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). 

Pada 2018, dia menjadi kader Partai Demokrat dan pindah ke Partai Gerindra. 

Pada Pileg 2024, Taufik Hidayat mencalonkan diri sebagai anggota DPR daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II. Namun, dia gagal melenggang di Senayan.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.