Sosok Sherly Tjoanda Diusulkan Gantikan Benny Laos Jadi Cagub Malut usai Kecelakaan Speedboat

Sherly Tjoanda diusulkan menggantikan posisi mendiang suaminya, Benny Laos pada Pilkada Malut 2024.

|
instagram_@s_tjo
Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos, aat berpose di speed boat Bela 72. 

TRIBUNJABAR.ID - Sherly Tjoanda diusulkan menggantikan posisi mendiang suaminya, Benny Laos pada Pilkada Malut 2024.

Diketahui, delapan partai pengusung calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos-Sarbin Sehe mengusulkan istri mediang Benny, Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi tersebut.

Partai-partai tersebut meliputi Partai Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PPP, Partai Buruh, PSI, dan Gelora.

Diketahui, usulan tersebut setelah parpol melakukan rapat pada Minggu (13/10/2024) sore.

"Oleh karena itu, tadi rapat koalisi bersama memutuskan untuk mengusulkan Ibu Sherly Tjoanda, istri mendiang, menggantikan posisi Benny Laos sebagai calon gubernur Maluku Utara," kata juru bicara pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Muksin Amrin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (13/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

Muksin menerangkan berbagai alasan partai koalisi menjatuhkan pilihan dan mengusulkan Sherly sebagai calon gubernur pengganti.

Baca juga: Ternyata Anang dan Ashanty Bersahabat dengan Benny Laos, Ungkap Momen Terakhir dengan Cagub Malut

Salah satunya yaitu untuk melanjutkan perjuangan almarhum Benny.

Untuk itu, yang dianggap layak untuk melanjutkan program dan cita-cita besar tersebut adalah Sherly. 

Pertimbangan lainnya berkaitan dengan efek elektoral dan kemaslahatan. 

Muksin mengatakan, mereka akan menunggu apakah Sherly setuju atau tidak, termasuk kemungkinan untuk meminta catatan mengenai calon wakil gubernur. 

"Oleh karena itu, tadi juga diputuskan tim koalisi akan ke Jakarta untuk terlebih dahulu meminta persetujuan Ibu Sherly, karena keputusan koalisi partai politik yang akan disampaikan kepada keluarga Benny Laos, salah satunya istri Benny Laos," jelas Muksin. 

"Nanti hari Selasa ini tim akan diberangkatkan ke Jakarta dan bertemu dengan istri almarhum untuk meminta persetujuan. Kalau kemudian setuju, partai politik akan mengurus B1KWK dan selanjutnya dalam tujuh hari kita akan segera mengajukan pergantian calon kepada KPU Provinsi Maluku Utara," ungkapnya.

Akan tetapi, apabila usulan ditolak Sherly, parpol pengusung telah menyiapkan sosok lain untuk diusulkan sebagai calon gubernur.

"Iya kita tadi bicarakan itu, sampai tingkat plan B. Plan A-nya adalah meminta persetujuan beliau, dan plan B-nya adalah kemungkinan mengantisipasi jika beliau menolak untuk menggantikan. Maka partai koalisi punya alternatif plan B." 

"Akan segera disampaikan pada saat itu juga, ketika waktu penolakan. Tapi kita belum bisa mempublikasikan plan B-nya seperti apa. Bersabarlah dulu sambil meminta persetujuan istri almarhum. Jika setuju, maka kita tidak lagi membuka plan B. Namun, jika tidak setuju atau menolak ajakan itu, plan B akan kita buka dan menjadi solusi," tambahnya.

Sekedar informasi, Benny Laos dinyatakan meninggal dunia setelah menjadi korban dalam kecelakaan speedboat yang meledak lalu terbakar pada Sabtu (13/10/2024). 

Sedangkan Sherly juga selama dari insiden tersebut.

Insiden speedboat terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024) sekira pukul 13.0 WIT. Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos menjadi korban meninggal dunia.
Insiden speedboat terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024) sekira pukul 13.0 WIT. Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos menjadi korban meninggal dunia. (Tribun Ternate)

Sosok Sherly Tjoanda

Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984. Kini, ia berusia 40 tahun.

Diketahui, Sherly dan Benny Laos memiliki tiga anak.

Tidak banyak diketahui mengenai latar belakang keluarganya.

Namun, sebagai istri politisi, Sherly Tjoanda diketahui aktif menjabat sejumlah posisi di wilayah Maluku Utara.

Di antaranya sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Tak hanya itu, Sherly Tjoanda juga merupakan, Ketua Yayasan Bela Peduli.

Baca juga: Sosok Benny Laos Calon Gubernur Malut Meninggal Dunia dalam Speedboat Meledak, Alami Luka Bakar

Terus Dampingi Benny Laos Berkampanye, Siap Jadi Jadi 'Alarm' Pembangunan Daerah

Sherly Tjoanda, istri dari Cagub Maluku Utara, Benny Laos, menyatakan siap menjadi 'alarm' yang akan terus mengingatkan suaminya mengenai kebutuhan pembangunan di Maluku Utara.

Hal ini ia sampaikan saat mendampingi suaminya berkampanye di Pulau Mangoli, Kepulauan Sula, Minggu (6/10/2024) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Sherly memperkenalkan diri kepada masyarakat Desa Mangoli dan Desa Waitina.

Disana Sherly mengajak ibu-ibu di desa tersebut untuk memberikan dukungan untuk Benny Laos dan Sarbin Sehe, hingga hari pencoblosan 27 November 2024.

"Mama-mama semua, saya berasal dari Ambon, kita sama-sama orang Maluku."

"Hari ini saya datang di Pulau Mangoli untuk mendampingi suami saya berkampanye, sekaligus bertemu dengan kalian, "tutur Sherly, dikutip dari Tribun Ternate.

Sherly pun mengungkapkan janjinya jika Benny Laos dan Sarbin Sehe terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara.

Yakni akan memastikan bahwa Benny Laos akan selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama di Pulau Mangoli.

"Saya akan menjadi alarm bagi Pak Benny, memastikan semua kebutuhan masyarakat yang sudah disampaikan tetap menjadi prioritas."

"Saya dan Pak Benny sangat mencintai masyarakat Maluku Utara, "jelas Sherly.

Tak hanya itu Sherly juga mengajak warga untuk bisa menjaga silaturahmi dengan para pendukung cagub lainnya.

Karena menurut Sherly penting untuk menjaga persatuan dan kerukunan selama Pilkada Maluku Utara berlangsung.

"Kita semua bersaudara. Mari kita satukan hati untuk memenangkan Benny Laos dan Sarbin Sehe."

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved