Sosok Sherly Tjoanda Dipilih Partai Koalisi untuk Gantikan Benny Laos pada Pilkada Maluku Utara

Sherly Tjoanda didorong menggantikan posisi suaminya, Benny Laos, pada Pilkada Maluku Utara.

Editor: Giri
instagram_@s_tjo
Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos, saat berpose di speedboat Bela 72. Sherly didorong menggantikan Benny pada Pilkada Maluku Utara. 

TRIBUNJABAR.ID, TERNATE - Sherly Tjoanda didorong menggantikan posisi suaminya, Benny Laos, pada Pilkada Maluku Utara.

Seperti diketahui, Benny meninggal dunia dalam peristiwa speedboat meledak dan terbakar.

Benny yang berpasangan dengan Sarbin Sehe mendapat nomor urut 4 dalam Pilkada Maluku Utara.

Delapan partai pengurung pasangan itu memutuskan Sherly menggantikan posisi suaminya. 

Partai-partai tersebut meliputi Partai Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PPP, Partai Buruh, PSI, dan Gelora.

Usulan ini setelah parpol pengusung melakukan rapat pada Minggu (13/10/2024) sore.

"Oleh karena itu, tadi rapat koalisi bersama memutuskan untuk mengusulkan Ibu Sherly Tjoanda, istri mendiang, menggantikan posisi Benny Laos sebagai calon gubernur Maluku Utara," kata Juru Bicara Pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Muksin Amrin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (13/10/2024).

Baca juga: Pasca-Tewasnya Cagub Maluku Utara Benny Laos, Mendagri Minta Masyarakat Jangan Sampai Terbelah

Muksin menjelaskan berbagai alasan partai koalisi menjatuhkan pilihan dan mengusulkan Sherly sebagai calon gubernur pengganti.

Salah satunya untuk melanjutkan perjuangan almarhum Benny.

Untuk itu, yang dianggap layak untuk melanjutkan program dan cita-cita besar tersebut adalah Sherly.

Pertimbangan lainnya berkaitan dengan efek elektoral dan kemaslahatan.

Muksin mengatakan, mereka akan menunggu apakah Sherly setuju atau tidak, termasuk kemungkinan untuk meminta catatan mengenai calon wakil gubernur.

"Oleh karena itu, tadi juga diputuskan tim koalisi akan ke Jakarta untuk terlebih dahulu meminta persetujuan Ibu Sherly, karena keputusan koalisi partai politik yang akan disampaikan kepada keluarga Benny Laos, salah satunya istri Benny Laos," jelas Muksin.

"Nanti hari Selasa ini tim akan diberangkatkan ke Jakarta dan bertemu dengan istri almarhum untuk meminta persetujuan. Kalau kemudian setuju, partai politik akan mengurus B1KWK dan selanjutnya dalam tujuh hari kita akan segera mengajukan pergantian calon kepada KPU Provinsi Maluku Utara," ungkapnya.

Baca juga: Jenazah Benny Laos Cagub Maluku Utara Korban Speedboat Meledak Tiba di RSPAD Diiringi 2 Menteri

Namun, jika usulan ditolak oleh Sherly, parpol pengusung telah menyiapkan sosok lain untuk diusulkan sebagai calon gubernur.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved