Babysitter Jahat Beraksi di Surabaya, Cekoki Anak Majikan dengan Obat Penggemuk Sejak Usia Setahun

Seorang babysitter di Surabaya, Jawa Timur, ditangkap polisi. Penyebabnya, dia tega memberikan obat penggemuk ke balita berusia dua tahun.

|
Editor: Giri
Instagram/ Linggra Kartika
Kasus babysitter cekoki balita dengan obat penggemuk terjadi di Surabaya, Jawa Timur. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Seorang babysitter di Surabaya, Jawa Timur, ditangkap polisi.

Penyebabnya, dia tega memberikan obat penggemuk ke balita berusia dua tahun.

Tidak tanggung-tanggung, dia sudah melakukan aksi itu selama setahun.

Imbasnya, sang balita mengalalami krisis hormon.

Alasannya agar babysitter tersebut tidak repot saat memberikan korban makan.

Hal itu diceritakan langsung oleh ibu korban, Linggra Kartika.

Linggra menemukan obat Deksametason dan Pronicy di lemari babysitter itu. 

Obat penggemuk tersebut bahkan mengandung steroid.

Baca juga: Rudy Soik Dipecat dari Polri Gara-gara Bongkar Penyalahgunaan BBM, IPW Minta Kapolri Beri Atensi

Dia juga menjelaskan bahwa obat penggemuk itu dijual bebas di marketplace. 

Berikut penjelasan pemilik akun dalam postingannya:  

Akhirnya..aku bisa menceritakan kisah sedihku ini..Semoga ini bisa bermanfaat buat keluarga lainnya.. 

Semua ini bermula dari kelakuan nanny yang secara diam2 tanpa sepengetahuan kita sebagai orang tua.. Memberikan obat gemuk ( penambah nafsu makan) yg ternyata setelah dicek itu obat deksametason dan pronicy.. Ini termasuk salah satu obat keras buat dewasa..

Tapi ini diberikan ke anak kita selama 1 tahun bayangkan.. 

Dampaknya hormon anak jdi drop..bahkan smp anak ga bs menghasilkan hormon kortisol ( dimana hormon ini tuh penting banget untuk kita sbg manusia supaya bs bergerak dan beraktivitas). 

Untung ini ketahuan..sehingga kita segera memberikan pengobatan yg benar buat anak kita..apa jdinya kalau ini tidak diketahui Semoga kita selalu waspada sebagai orangtua.. dan menjadi pembelajaran buat kita..".

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved