Berita Viral

Viral, Pemuda di Garut Berseragam XTC Diduga Lempar Batu ke Bus, Babak Belur Diberi Salam Olahraga

Sebuah video pemuda di Garut berseragam XTC diduga pelaku lempar batu ke bus ditangkap warga, viral di media sosial, wajah babak belur

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @bandungterkini
Viral, Pemuda di Garut Berseragam XTC Diduga Pelaku Lempar Batu ke Bus, Babak Belur Diberi Salam Olahraga 

"Sudah ambil dan sudah jual motor, terus nantangin orang sini juga, itu masalahnya," ujar Zaenal, satu warga, Rabu (9/10/2024).

Tantangan itu memicu kemarahan warga, yang akhirnya memukuli RKH secara bersama-sama.

Setelah dipukuli, RKH terkulai lemas dan pingsan di depan pos RT 01.

Baca juga: Update Kasus Viral Pengeroyokan Kelompok Bermotor di Jalan BKR Bandung, Polisi Periksa 4 Saksi

Zainal menegaskan, tak ada luka parah yang terlihat di tubuh RKH, hanya sedikit darah.

"Belum meninggal, ya, saya juga bingung, orang belum meninggal di sini," ungkap Zaenal.

Terduga pelaku penggelapan motor RKH baru tinggal tiga bulan di RW 01 RW 017 Muara Baru.

Jarak kontrakannya hanya berjarak 200 meter dari pos, tempatnya dikeroyok.

Berdasarkan informasi warga setempat, RKH sebelumnya meminjam sepeda motor milik R tanpa izin.

"Dia pinjam motor sama temennya," kata Zaenal.

Namun rupanya tak hanya meminjam, RKH justru juga menjual sepeda motor R.

RKH sebelumnya sudah ditegur oleh R utuk mengembalikan motor yang dipinjam.

Baca juga: Penipu Berkedok Petugas Dinkes Muncul di Gebang, Ini Klarifikasi Pihak Dinas Kesehatan Cirebon

Tetapi, RKH justru malah menantang balik R dengan menyatakan akan mengacak-acak kawasan warga setempat.

"Dia bilang, 'Kampung lo bisa saya acak-acak'. Jadi orang tersulut emosi karena nantangin," tutur Zaenal.

Zaenal mengatakan, saat dirinya keluar rumah, korban sudah dalam keadaan pingsan di dalam pos RT.

Namun, luka di tubuh RKH disebut tidak terlalu parah.

"Enggak bersimbah darah, korban darahnya mengalir cuma dari sini (bibirnya)," ucap Zainal.

Zaenal juga memastikan, saat korban dikeroyok, tak ada warga yang menggunakan benda keras.

"Enggak ada pembacokan atau pemukulan benda keras. Kalau ada pemukulan benda keras, pasti ada memar, ini enggak ada," ungkap Zainal.

Baca juga: Cegah Perudungan di Sekolah, Darul Hikam Terapkan Kurikulum Anti Bullying

Bahkan saat dibawa ke puskesmas oleh pihak kepolisian, RKH masih dalam kondisi hidup, namun sudah tidak sadarkan diri.

Oleh tenaga medis Puskesmas Penjaringan, RKH dirujuk ke rumah sakit.

RKH kemudian dibawa ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, namun kondisinya semakin memburuk.

Akhirnya, RKH dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri. Sekitar pukul 06.30 WIB, pihak kepolisian menerima kabar bahwa RKH telah meninggal dunia. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tantangan Berujung Petaka, Pria di Penjaringan Tewas Setelah Dikeroyok Warga"

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved