Dedi Mulyadi Beberkan Langkah Konkret untuk Menekan Angka Kemiskinan di Ciayumajakuning

Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi, membeberkan langkah konkret untuk menekan angka kemiskinan

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Dedi Mulyadi Beberkan Langkah Konkret untuk Menekan Angka Kemiskinan di Ciayumajakuning 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi, membeberkan langkah konkret untuk menekan angka kemiskinan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Pasalnya, berdasarkan data BPS pada 2023 persentase jumlah warga miskin di tiap daerah di wilayah Ciayumajakuning rata-rata mencapai 11 persen hingga 12 persen.

Karenanya, menurut dia, langkah konkret pertama untuk menekan angka kemiskinan di Ciayumajakuning apabila terpilih sebagai Gubernur Jabar ialah membenahi sektor pertanian.

"Masyarakat Ciayumajakuning ini, kan, rata-rata bekerja sebagai petani, sehingga infrastruktur sektor pertanian harus dibenahi," kata Dedi Mulyadi saat ditemui usai Pesta Rakyat Relawan Sahabat Yoshua Sirait, putra sulung politisi senior Maruarar Sirait, di Lapangan Sepak Bola Desa/Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Minggu (13/10/2024).

Dedi Mulyadi Beberkan Langkah Konkret Menekan Angka Kemiskinan di Ciayumajakuning
Dedi Mulyadi Beberkan Langkah Konkret Menekan Angka Kemiskinan di Ciayumajakuning

Ia mengatakan, infrastruktur pertanian yang harus segera diperbaiki ialah saluran irigasinya, karena rata-rata areal persawahan di Ciayumajakuning masih menerapkan sistem tadah hujan.

Pihaknya meyakini, jika infrastruktur sektor pertanian telah diperbaiki maka kesejahteraan masyarakat meningkat, sehingga angka kemiskinan di Ciayumajakuning bakal menurun.

Selain itu, ia pun bakal meningkatkan serapan tenaga kerja pada sektor industri yang kini tengah berkembang pesat di wilayah Ciayumajakuning seiring dukungan infrastruktur dari mulai Tol Cipali, Tol Cisumdawu, hingga BIJB Kertajati.

"Serapan tenaga kerja di sektor industrinya harus ditingkatkan, sehingga menurunkan angka pengangguran, dan ini akan berdampak pada penurunan kemiskinan di Ciayumajakuning," ujar Dedi Mulyadi.

Dedi menyampaikan, kolaborasi dengan pemerintah pusat dan kabuatan/kota untuk saling berbagi peran menjadi langkah konkret yang disiapkannya untuk menekan angka kemiskinan di Ciayumajakuning.

Ia mengakui, konsep kolaborasi yang disiapkannya ialah konsistensi tugas pemerinta pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, sehingga tidak mengotak-atik tugas masing-masing.

Bahkan, termasuk keberhasilan program keluarga berencana (KB) di tiap daerah, karena faktor penyebab kemiskinan salah satunya akibat banyaknya anak dalam satu keluarga."Jadi, programnya adalah memperbaiki rumah dan sanitasinya, anaknya dijamin pendidikannya, biaya rumah sakitnya dijamin, lapangan kerjanya dibuka, dan orangnya harus produktif, jadi petani atau peternak, boleh," kata Dedi Mulyadi.

Dalam kesempatan itu, Dedi bersama Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Eman Suherman - Dena M Ramdhan, tampak berfoto dengan latar belakangnya ratusan warga yang memadati Pesta Rakyat Relawan Sahabat Yoshua.

"Pokokna mah Majalengka Langkung Sae jeung Jawa Barat Istimewa (pokoknya Majalengka Langkung sae dan Jawa Barat Istimewa)," ujar Dedi Mulyadi. saat menyapa ratusan warga yang memadati pesta rakyat itu.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved