Aksi Pria Rela Dipecat dari Pekerjaan Demi Nonton HUT TNI, Niat Tarik Simpati Malah Dihujat Warganet

TRIBUNJABAR.ID - Beberapa waktu lalu, momen HUT ke-79 TNI digelar di Monas, Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

Dalam perhelatan tersebut, ribuan masyarakat turut hadir untuk mengikuti serangkaian acaranya.

Mulai dari upacara, atraksi para anggota TNI hingga acara musik.

Untuk mengikuti HUT TNI tersebut ternyata di antara ribuan masyarakat ada yang rela hingga berjuang hadir.

Seperti yang dilakukan oleh pria satu ini.

Baca juga: Viral, Pemuda di Garut Berseragam XTC Diduga Lempar Batu ke Bus, Babak Belur Diberi Salam Olahraga

Ia rela dipecat dari pekerjaannya hanya demi menyaksikan HUT TNI di Monas tersebut.

Namun, alih-alih menarik simpati membagikan kisah perjuangannya tersebut, pria itu justru dihujat warganet.

“Perjuanganku untuk menonton HUT TNI rela dipecat dari pekerjaan, demi nonton HUT TNI 79,” tulis pria itu diunggahannya.

Pria yang bernama Syarifudin itu membagikan tangkapan layar chat dengan atasannya.

Dalam chat tersebut memperlihatkan ketika atasannya menegur pria itu hingga memecatnya.

“Tak usah masuk lagi,” tulis chat dari atasannya.

Lalu, pria itu menanyakan alasannya.

“Kenapa ci?,” tanya pria tersebut.

Dengan jawaban singkat, atasannya itu menyindir bahwa pria bernama Syarifudin itu soal tujuannya bekerja.

“Kerja? main? puang waktu? cari duit?,”

“Kamu masuk tempat ngapain?,” tanya atasannya.

Dengan polos, Syarif mengaku dirinya pergi ke Monas untuk bertemu kakak kandung.

Kemudian, atasannya itu meminta agar pria itu hari Senin datang untuk mengambil gaji saja.

“Hari senin kamu masuk ambil gaji aja,” tulis atasannya.

Kemudian atasan itu menyebut bahwa dirinya sudah punya yang lain untuk menggantikan posisi pria tersebut bekerja.

“Jadi saya sudah masukin orang lagi,” tulis atasannya.

Mendapat jawaban atasannya tersebut, sontak Syarif menyetujuinya.

Ia mengaku lebih baik kehilangan pekerjaan daripada tidak menonton HUT TNI.

“Syarif kaga papa hilang pekerjaan, daripada tidak menonton HUT TNI,”

“Karena TNI udah bagian dari keluarga Syarif, jadi apapun risikonya kalau demi TNI Syarif siap,” jawab pria tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada atasannya karena sebelumnya telah menerimanya bekerja meski baru masuk beberapa minggu.

Pria bernama Syarif itu juga memberikan pengakuan bahwa sebenarnya dirinya bekerja hanya sementara waktu di tempat atasannya tersebut.

“Makasih ci udah nerima Syarif kerja di situ, walaupun cuma beberapa minggu”

“Syarif kerja cuma sambil nunggu pembukaan, gak selamanya juga kerja di sini,” tulisnya.

Lantas atasannya itu kembali menyetujui agar pria itu masuk kerja untuk mengambil gaji sekaligus dipecat dari pekerjaannya.

Kini, unggahan pria yang rela dipecat dari pekerjaan demi menyaksikan HUT TNI itu viral dan menyita perhatian warganet.

Seperti yang terlihat diunggahan akun Instagram @catchvox, dikutip Tribunjabar.id, Minggu (13/10/2024).

“Pria ini rela dipecat dari pekerjaannya karena demi nonton HUT TNI di Monas. Tanggapan lo men,” tulis akun @catchvox.

Sejumlah warganet pun memberikan reaksi dan beragam komentar.

Tak sedikit warganet menduga pria itu membagikan kisahnya itu demi menarik simpati, namun justru mendapat reaksi berbeda dari publik.

Baca juga: Viral, Aksi Ayah Berseragam TNI Kejutkan Anaknya yang Pegawai Minimarket, Reaksi Rekan Kerja Disorot

Ada juga warganet yang membelanya.

Berikut beragam komentar warganet.

“Dia pikir dengan begitu orang2 atau TNI akan simpatik?”

“Dia mau viral, terus diangkat jadi TNI”

“Profesional lah dalam dunia kerja, nasionalisme itu hal yg berbeda tidak bisa diagung agungkan seolah segalanya ya. Disiplin kerja itu penting”

“Nyari simpati malah blunder”

“Tim yg mecat”

“Aslinya dia gak betah kerja sama doi, cuma gak bisa nyari alasan buat mengundurkan diri “

“Lagiann salah dia sndiri, ga tau apa namanya prioritas kah? Aneh,” tulis beragam komentar warganet.

Kisah Lainnya - Pemuda Nyamar Jadi Perwira TNI AL Ditangkap Saat Lihat Latihan Upacara di Monas, Diduga Tipu Warga

Seorang pemuda berinisial JGK (23), Perwira TNI AL gadungan ditangkap saat menyaksikan latihan upacara di Monas.

Pemuda tersebut ditangkap karena menyamar sebagai Perwira Rohani Lantamal VII Kupang.

Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal VII Kupang Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo mengatakan, JGK ditangkap di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2024). 

Peristiwa penangkapan pemuda nyamar jadi Perwira TNI AL itu terjadi saat pelaksanaan rangkaian latihan gladi upacara HUT ke-79 TNI.

Baca juga: Pejabat di Bogor Tertipu Pegawai KPK Gadungan yang Naik Porsche, Serahkan Uang Ratusan Juta Rupiah

JGK terlihat mengenakan pakaian dinas harian (PDH) TNI AL berpangkat letnan dua.

Ketika itu, dia sedang jalan di area Monas.

“Pelaku menggunakan pakaian lengkap PDH TNI AL menuju Monas menggunakan bajaj untuk menyaksikan latihan upacara HUT ke-79 TNI di Monas,” ungkap Catur dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut, dikutip pada Senin (30/9/2024).

Karena atribut yang dikenakan JGK tak sesuai ketentuan, prajurit Puspom TNI mendatanginya dan memeriksa pelaku.

“Ternyata terbukti bahwa pelaku adalah perwira TNI AL gadungan,” ujar Catur. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, JGK yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mengaku membeli atribut TNI AL di Pasar Turi Surabaya, Jawa Timur.

Pakaian itu dia kenakan untuk menipu seseorang pada Agustus 2024.

“Pakaian tersebut digunakan untuk melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap warga NTT yang berniat mendaftar TNI AL dengan menjanjikan kelulusan,” ujar Catur.

Menurut hasil pengecekan, korban penipuan telah melaporkan kejadian ke Pomal Lantamal VII.

Pihak berwajib pun memburu JGK sejak Agustus 2024.

Baca juga: Anggota TNI Gadungan Jerat Wanita Setelah Berkenalan di Media Sosial, Motor dan Cincin Dirampas

“Namun pelaku terus berpindah-pindah tempat dari Bali, Surabaya, Malang, hingga akhirnya tertangkap di Jakarta,” ungkap Catur.

Dalam penangkapan ini, barang bukti yang disita berupa satu tas selempang, KTP, kartu BPJS, kartu ATM Mandiri, kartu ATM BRI, buku tabungan Bank BRI, dan satu botol minyak kayu putih.

Ada juga satu botol braso, satu charger ponsel, satu handsfree, satu foto 4x6 berlatar belakang merah, dan satu botol miras moke.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Perwira TNI AL Gadungan Ditangkap Saat Saksikan Latihan Upacara di Monas, Diduga Tipu Warga