Kemenangan di Depan Mata Pupus gara-gara Wasit Kontroversial, Sumardji Protes sampai Dikartu Merah

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Federasi sepakbola Indonesia, PSSI langsung mengambil langkah tegas buntut dari kepemimpinan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang dinilai sangat merugikan Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain.

Indonesia yang sudah unggul 1-2 seharusnya bisa memenangkan laga, pasalnya waktu tambahan enam menit sudah berlalu.

Akan tetapi, wasit Ahmed Al Kaf justru meneruskan waktu tambahan. 

Hingga akhirnya Bahrain bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9.

Lebih anehnya lagi, wasit tak mengecek VAR dan langsung menghentikan pertandingan.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengaku geram dengan keputusan wasit.

Baca juga: Sindiran Jerome Polin untuk Wasit Ahmed Al Kaf di Laga Timnas Indonesia, Ajarkan Matematika 90+6

Ia menegaskan PSSI bakal berkirim surat ke AFC terkait hal ini.

“Ya, kita kirim surat protes,” kata Arya Sinulingga, Jumat (11/10/2024).

“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tegasnya.

Usai gol kedua Bahrain diputuskan sah, para pemain, pelatih Shin Tae-yong hingga manajer Sumardji tampak melontarkan protes keras.

Bahkan, Sumardji terlihat diberikan kartu merah karena dinilai melontarkan protes yang berlebihan.

Setelah laga ini, skuad Garuda giliran bersiap melakoni laga away ke Markas China.

Pertandingan China vs Indonesia akan tersaji pada Selasa (15/10/2024). (*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid