Viral Cosplayer di Bandung Dikejar Petugas Satpol PP, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

Sejumlah cosplayer superhero dan hantu mendadak viral di sosial media karena berlarian saat dikejar oleh petugas Satpol PP di kawasan Jalan Banceuy.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tangkapan Layar
Viral petugas Satpol PP mengejar cosplayer. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah cosplayer superhero dan hantu mendadak viral di sosial media karena berlarian saat dikejar oleh petugas Satpol PP di kawasan Jalan Banceuy, Kota Bandung.

Dalam video yang beredar pada Selasa (8/10/2024) itu, cosplayer seperti Masha yang merupakan tokoh anak perempuan dalam serial televisi Masha and The Bear berhasil diamankan petugas Satpol PP Kota Bandung.

Kemudian cosplayer Hulk terlihat kesusahan untuk berlari menghindari kejaran petugas Satpol PP Kota Bandung.

Sedangkan cosplayer yang lainnya, seperti Spiderman dan lain-lain berhasil melarikan diri.

Baca juga: 194 Lulusan Apoteker Unjani Diambil Sumpah, Daini Anak Petani Babel Raih Predikat Terbaik

"Itu sebetulnya lagi proses syuting di Taman Soekarno, sekitar Jalan Banceuy. Sekarang juga kami lagi proses syuting," ujar Komandan Peleton Satpol PP Kota Bandung, Yulianti Budiman, saat dihubungi, Selasa (8/10/2024).

Atas hal itu, pihaknya memastikan, penertiban para cosplayer pahlawan super dan hantu oleh petugas Satpol PP yang viral di media sosial tersebut merupakan satu adegan untuk film.

Ia mengatakan, adegan yang viral itu dilaksanakan 7 Oktober 2024 di kawasan Banceuy. Petugas Satpol PP Kota Bandung memang dilibatkan oleh rumah produksi atau production house (PH) dalam produksi film  tersebut.

Baca juga: Hakim PN Bale Bandung Ikut Cuti Massal Nasional, Ratusan Jadwal Sidang Ditunda

"Berlangsungnya syuting yang viral itu kemarin siang. Tapi memang ada permintaan dari PH untuk kerja sama dengan Satpol PP," katanya.

Kendati demikian, Yulianti tidak bisa menyampaikan lebih lanjut terkait produksi film yang melibatkan anggota Satpol PP dan sejumlah cosplayer di Kota Bandung itu.

Hal tersebut karena terkait penjelasan mengenai film yang melibatkan sejumlah cosplayer itu merupakan kewenangan pihak PH. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved