Sukses Berkat Gorengan: Kisah Sucipto Dulu Keliling Kampung, Kini Buka Empat Cabang di Cirebon
Berkat keberaniannya mengambil peluang, Sucipto bergabung menjadi salah satu tenant di minimarket terkemuka dan dari sana, usahanya mulai tumbuh subur
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
"Setelah belanja, mereka seringkali tak tahan godaan melihat gorengan yang masih hangat,” jelas dia, dengan tawa ringan.
Sebelumnya, siapa sangka bahwa seorang pedagang kecil dari pelosok Kabupaten Cirebon bisa memiliki empat cabang usaha? Namun begitulah kenyataannya.
Dari satu gerobak gorengan yang ia rintis, kini Sucipto berhasil mengembangkan sayap hingga membuka empat cabang yang tersebar di berbagai sudut Cirebon, baik di kota maupun kabupaten.
Baca juga: Viral Video Pedagang Ayam Diprotes karena Jual Lebih Murah di Sleman, Berujung Pindah Jualan
Ia bahkan telah mampu mempekerjakan lima orang karyawan, sesuatu yang mungkin tak pernah terlintas di benaknya beberapa tahun lalu.
“Alhamdulillah, sekarang saya bisa memperkerjakan orang lain dan tentunya usaha saya berkembang berkat kesempatan ini,” katanya penuh syukur.
Lebih dari itu, Sucipto bahkan telah mampu membeli sebidang tanah sebagai investasi masa depannya.
Keberhasilan ini, diakui Sucipto, tak lepas dari dukungan pihak Alfamart yang tidak hanya memberikan tempat, tetapi juga pelatihan manajemen yang berguna dalam mengelola bisnisnya.
Di balik semua keberhasilan itu, Sucipto tetap rendah hati.
“Semua ini berkah dari usaha dan doa, ditambah bantuan dari Alfamart."
"Dengan pelatihan yang mereka berikan, saya jadi paham bagaimana mengelola bisnis ini lebih baik,” ujarnya.
Kini, selain mampu mencukupi kebutuhan keluarganya, menyekolahkan kedua anaknya, ia juga telah mampu membeli kendaraan dan menabung untuk hari tua.
Tidak hanya Sucipto yang merasakan manisnya bekerja sama dengan minimarket ini.
Ribuan pedagang lainnya juga turut sukses setelah bergabung sebagai tenant Alfamart, menikmati kemudahan dalam menjalankan usaha di tempat yang strategis dan ramai.
Pendaftaran pun, diakui Sucipto, sangatlah mudah.
Cukup mendatangi Alfamart terdekat, lalu berbicara dengan karyawan untuk dihubungkan dengan tim terkait.
“Kerjasamanya mudah dan memuaskan,” ucap Sucipto, menutup percakapan dengan semangat yang tak pernah padam, sebuah semangat yang terus membara dalam perjuangannya untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Pedagang Bandung Respons Larangan Knalpot Brong: Kami Hanya Penuhi Permintaan Pasar |
![]() |
---|
HARI UMKM Nasional, Aksesmu Hadirkan Temu Pedagang Bersama 1.000 Member |
![]() |
---|
Viral Warga Serang Rumah Terduga Penculik Anak di Susukan Cirebon, Bambu 'Melayang' ke Polisi |
![]() |
---|
Ada Tukang Bubur hingga Residivis di Balik Sindikat Peredaran Ganja 1,7 Kg di Cirebon |
![]() |
---|
Jeritan Pedagang Pasar Wanguk Indramayu yang Diintimidasi untuk Kosongkan Lapak: Kuwu Terus Ngancam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.