Pelantikan DPR Sudah Berjalan, Ribka Tetap Lapor DKPP Dugaan Penggelumbangan Suara di Pileg

Ribka Tjiptaning calon legislatif PDI Perjuangan (PDIP) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IV (Sukabumi) membuat aduan ke DKPP.

Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Saat Ribka Tjiptaning konsolidasi partai PDIP di Kota Sukabumi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ribka Tjiptaning calon legislatif PDI Perjuangan (PDIP) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IV (Sukabumi) membuat aduan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). 

Laporan tersebut, Ribka merasa dicurangi pada Pileg 2024 oleh calon lainnya yang posisinya berbeda partai. 

Diduga terjadi penggelembungan suara, sehingga dirinya tidak terpilih dan tak maju ke Senayan.

Baca juga: DPP dan DPD PDIP Tegaskan Kota Sukabumi Harus Menang, Ribka Tjiptaning Minta Raih Kursi Sebesar Ini

"Secara sampel sudah ada bukti-bukti itu dan itu pernah dikatakan keberatan, ya, dengan itu karena ada kecurangan," ujarnya, Jumat (04/10/2024). 

"Saat kami menyampaikan keberatan, KPU santai saja enggak menanggapi protes kami. Panwas juga begitu, makanya itu aku bawa ke DKPP," kata Ribka. 

Kendati hari ini sudah adanya pelantikan kursi Dapil IV Jawa Barat di DPR RI. Ia tetap kukuh memperjuangkanya sebagaimana arahan ibu Megawati Soekarno Putri. 

"Ada perintah dari Ibu (memperjuangkan suara, red) tetapi, kan, Ibu, kan, enggak mungkin apa itu namanya, menyerahkan, ya, sudah ada perintah itu," ungkapnya. 

Ketua DPC PDIP Kota Sukabumi, Iwan Adhar Ridwan mengungkapkan, pihaknya mendorong langkah yang dilakukan oleh Ribka Tjiptaning. .

"Kita mendorong semua langkah yang dilakukan termasuk ke DKPP hari ini. Kendati di Kota Sukabumi sudah dilakukan verifikasi keabsahan suara," katanya. 

"Tapi ini kita lihat kondisinya di Kabupaten Sukabumi, itu kan terbukti. Itu yang menjadi dasar kami menjadi laporan," tuturnya. 

PDIP Kota Sukabumi sendiri, siap mengawal laporan tersebut ke DKPP dan siap menurunkan massa jika diperlukan. 

"Kita siap membawa massa ke Jakarta. Kita lihat seperti apa nanti langkah yang dilakukan DKPP," tutup Iwan Adhar. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved