Kisruh di Keraton Kasepuhan Cirebon

RESPONS Keraton Kasepuhan Cirebon soal Klaim Heru sebagai Sultan dan Keributan di Alun-Alun

Pihak Keraton Kasepuhan Cirebon melalui Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, angkat bicara terkait pengeklaiman Heru Nursamsi sebagai Sultan Keraton.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Goemelar Soeryadiningrat (tengah). 

"Sampai saat ini yang saya tahu, yang mengeklaim sebagai Sultan Kasepuhan adalah Pak Heru Nursamsi dan Pak Raharjo. Sebenarnya tidak ada polemik di Kesultanan Kasepuhan, hanya ada pihak-pihak yang mengeklaim dirinya sebagai sultan," katanya.

Kericuhan berakhir setelah massa tenang dan rombongan Mahesa meninggalkan lokasi dengan pengawalan polisi.

Laskar Agung Macan Ali Nuswantara dikenal sebagai organisasi yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kebudayaan di Cirebon.

Mereka sering terlibat dalam pengamanan acara-acara besar serta mengadakan berbagai kegiatan untuk memperkenalkan budaya Cirebon kepada generasi muda. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved