Doa Harian
Jadwal Awal Bulan Rabiul Akhir 1446 H, Berikut Keutamaan dan Amalan yang Dikerjakan, Termasuk Doa
Berikut jadwal tanggal 1 Rabiul Akhir 1446 H, lengkap dengan keutamaan dan amalan yang bisa dikerjakan, termasuk doa menyambut bulan Rabiul Akhir
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah jadwal tanggal 1 Rabiul Akhir 1446 H, lengkap dengan keutamaan dan amalan yang bisa dikerjakan, termasuk doa menyambut bulan Rabiul Akhir.
Setelah bulan Rabiul Awal dan menyambut Maulid Nabi, selanjutnya umat muslim menyambut bulan Rabiul Akhir.
Rabiul Akhir merupakan bulan keempat dalam tahun Hijriah.
Seperti bulan lainnya, Rabiul Akhir termasuk bulan memiliki keutamaan.
Bulan ini menjadi petanda datangnya musim mekar bunga dan tumbuh-tumbuhan.
Tentu ada amalan yang bisa dikerjakan di bulan Rabiul Akhir 1446 H ini.
Lalu, kapan jadwal tanggal 1 Rabiul Akhir 1446 H ?
Berdasarkan kalender Islam, awal bulan atau tanggal 1 Rabiul Akhir 1446 H jatuh pada Jumat 4 Oktober 2024.
Apa saja keutamaan dan amalan yang bisa dikerjakan di bulan Rabiul Akhir ?
Memasuki bulan Rabiul Akhir, ada beberapa keutamaan bulan Rabiul Akhir dan amalan yang dapat dikerjakan muslim.
Baca juga: 5 Amalan Bisa Dikerjakan di Bulan Rabiul Awal & Maulid Nabi, dari Puasa hingga Perbanyak Shalawat
6 Keutamaan dan Amalan di Bulan Rabiul Akhir
1. Menggiatkan perintah yang wajib
Tentu saja, keutamaan ini dapat dilakukan kapan saja, termasuk di bulan Rabiul Akhir.
Kapan pun seorang muslim dapat melakukan perbaikan.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Ar Ro’d: 11.
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl
Artinya:
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.”
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
“Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
Maksud dari kandungan surat tersebut bahwa seseorang dapat meningkatkan diri dalam melaksanakan perintah wajib.
Seperti shalat wajib, puasa Ramadhan, zakat dan lainnya.
Meningkatkan diri juga berarti menjauhkan diri dari kekufuran dan yang dilarang dalam Islam.
2. Memperbanyak sedekah
Bersedekah merupakan amalan yang tiada henti untuk diamalkan setiap harinya.
Sedekah juga merupakan perintah langsung dari Allah SWT dan Rasul-NYA.
Sedekah adalah pemberian secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.
Sudah menjadi kewajiban seorang muslim menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagi kepada saudaranya yang serba kekurangan.
Sedekah harus dilandasi oleh rasa ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan.
Allah SWT menjelaskan keistimewaan orang bersedekah dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 261.
"Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrah-Nya) lagi Maha Mengetahui."
Allah SWT juga telah menjanjikan surga bagi mereka yang rela menafkahkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.
Sebagaimana hal ini terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imran : 133-134.
وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Wa sāri'ū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin 'arḍuhas-samāwātu wal-arḍu u'iddat lil-muttaqīn
Artinya:
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."
Baca juga: Sudah Masuk Bulan Safar 1446 H, Ada 7 Amalan yang Bisa Dikerjakan Muslim, Hati-hati Ada Larangan Ini
3. Melaksanakan puasa sunah
Mengerjakan amalan puasa sunah juga sangat dianjurkan di bulan Rabiul Akhir.
Terlebih, amalan puasa sunah sebenarnya dapat dikerjakan kapan pun karena terdapat di setiap bulannya.
Seperti mengerjakan amalan puasa sunah, puasa senin dan kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan lainnya.
Sebagaimana diketahui puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dikerjakan setiap pertengahan bulan hijriah di tanggal 13, 14 dan 15.
Pada Rabiul Akhir 1446 H jadwal puasa Ayyamul Bidh jatuh pada 16, 17 dan 18 Oktober 2024.
4. Memperbanyak doa tolak bala
Hal yang mungkin bila musibah bisa terjadi kapan saja.
Oleh karena itu, menjadi keutamaan doa tolak bala pun bisa diamalkan di bulan Rabiul Akhir ini.
Berikut doa tolak bala:
“Allahumma Ya Kaafiyal Bala’, Ikfinal Bala’, Qobla nuzulihi minas sama’ Yaaa Allah.”
“Allahumma idfa’ anna Al gholaa’a, wal balaa’a, wal wabaa’a, wal fakhsyaa’a, wal munkara, was suyufal mukhtalifata, wasy sydaaida wal mikhana ma dhoharo minha wama bathona min baladina haadza khoshotan wa min baldani muslimiina Amatan innaka Ala kulli syai’in Qodiir.”
Artinya:
“Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan-cobaan hidup, penyakit-penyakit wabah, perbuatan keji dan mungkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun yang bathin, di negri kami pada khususnya, dan umumnya di negri orang-orang muslim, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
5. Memperbanyak amalan kebaikan
Seperti pada bulan lainnya, di Rabiul Akhir juga muslim dianjurkan memperbanyak amalan.
Seperti memperbanyak dzikir, mengamalkan shalat sunah, hingga tilawah Al Quran.
Sesungguhnya mengerjakan amalan kebaikan dapat diamalkan kapan saja.
Selain itu, beberapa amalan kebaikan yang tak akan terputus, bahkan hingga hambasahaya telah tiada.
6. Doa Menyambut Awal Bulan Rabiul Akhir
Seperti bulan lainnya, memasuki bulan Rabiul Akhir, sahabat muslim dapat membaca doa awal bulan.
الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”
Dilansir dari bincangsyariah.com, bacaan doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.
Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Huruf Arab dan Latin, Lengkap dengan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Menyambut Bulan Syaban 2025, Lengkap dengan Amalan Doa Dikerjakan 1 Bulan Jelang Ramadhan |
![]() |
---|
8 Doa yang Dibaca Sambut Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Termasuk Sholawat, Lengkap dengan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Qadha Jelang Ramadhan 2025, Berikut Penjelasannya Jika Digabung dengan Puasa Rajab |
![]() |
---|
10 Doa Malam Tahun Baru Selain Doa Akhir & Awal Tahun, Mustajab Mohon Keberkahan & Kemudahan Rezeki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.