Para Sopir Angkot Antusias Ngabubur Bareng di Lapangan Gasmin Sampaikan Aspirasi ke Syaikhu dan Haru

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon gubernur Jawa Barat nomor 3, Ahmad Syaikhu bersama calon wali Kota Bandung nomor 2 dari PKS bertemu dengan sejumlah sopir angkot di Lapangan Gasmin, Antapani, Kota Bandung, Selasa (1/10/2024).

Syaikhu dan Haru bertemu dengan para sopir angkot didampingi tokoh atau anggota DPRD Jabar, seperti Siti Muntamah Oded dan anggota DPRD Kota Bandung, Susi Sulastri. Pertemuan itu pun dikemas dengan acara santai sambil ngabubur bareng. 

Sejumlah sopir angkot yang hadir di sekitaran Lapangan Gasmin tampak antusias menyampaikan aspirasi mereka baik ke Syaikhu maupun Haru Suandharu. Mereka pun saling berdiskusi guna mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi.

Baca juga: Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Apresiasi Prestasi Jabar Hattrick di PON XXI 2024

Syaikhu menjelaskan, bukan hanya para sopir angkot tetapi ada juga Paguyuban Pintas yang mereka libatkan dalam kegiatan ini. Mereka ada yang mengeluhkan terkait perpanjangan pajak hingga peremajaan kendaraan.

"Mereka juga ada yang mengeluhkan maraknya taksi online yang menggerus penghasilan para sopir angkot. Tentu dalam usaha ini kami ingin ada win-win solution. Semuanya harus bisa menguntungkan," katanya.

"Pemerintah memang harus hadir sebagai tumpuan harapan masyarakat supaya dalam pengelolaan transportasi di Bandung dan Jabar hadir rasa keadilan dari seluruh masyarakat," katanya.

Syaikhu menegaskan, kang Haru dan dirinya berkomitmen untuk Jabar dan Kota Bandung jika ditakdirkan kelak memimpin, masalah-masalah tadi yang disampaikan akan menjadi prioritas untuk diselesaikan.

Baca juga: Hari ke Lima Kampanye Pilgub Jabar, Syaikhu Bahas Kredit UMKM di Kawista Kabupaten Karawang

"Solusi tingkat Jabar saya kira misalnya dalam masalah-masalah terkait peremajaan, sehingga perlu disediakan dana besar pada satu momentum yang terasa berat. Jadi, di Jabar bisa ada program BJB semisal program yang masuk dalam kredit usaha mikro untuk memasukkan sektor transportasi bagi pemilik mobil dalam peremajaan ini," katanya 

Sedangkan tingkat kota, Haru menyebut salahsatu yang bisa dilakukan ialah mengintegrasikan para sopir angkot dan pemilik angkot dalam rencana mereka untuk menyediakan angkutan antarjemput untuk siswa sekolah baik SD maupun SMP.

"Rencana kami untuk melakukan transformasi ke transformasi publik. Kami berharap teman-teman para pengusaha dan sopir angkot dilibatkan. Jadi, jangan sampai kami lakukan transformasi sektor transportasi. Tapi, kemudian ada korban dari teman-teman pengemudi pemilik angkot, ini yang kami tindaklanjuti," ujarnya.

Haru berharap ada solusi dari permasalahan itu dari apa yang disampaikan Syaikhu agar ada win-win solution, semisal pembangunan tak berdampak mengorbankan salahsatu komponen dalam masyarakat tersebut.(*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI