Terungkap Kondisi Guru di Deli Serdang yang Hukum Siswanya dengan Squat Jump Berujung Meninggal

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Muriadi, mengungkap kondisi SW.

Editor: Giri
Tribun-Medan/Fredy Santoso
Momen pemakaman siswa sekolah menengah pertama (SMP) di SMP Negeri I STM Hilir, bernama Rindu Syahputra Sinaga (14) warga Dusun I, Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang tewas diduga usai disuruh Squat jump sebanyak 100 kali oleh gurunya, Jumat (27/9/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, MEDAN - Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Muriadi, mengungkap kondisi SW.

SW merupakan guru di SMP Negeri 1 STM Hilir. Dia merupakan sosok yang menghukum siswa RSS (14) dengan squat jump 100 kali.

Imbas hukuman itu, RSS meninggal dunia.

"Saat ini, kondisi guru itu lagi down. Dia merasa bersalah dan terpukul lah. Karena dia tak menyangka sampai seperti ini," kata Muriadi, Minggu (29/9/2024).

Muriadi menjelaskan, SW menjadi guru honorer yang mengajar pendidikan agama Kristen, sejak Januari 2024.

Sebab, guru yang sebelumnya mengajar mata pelajaran itu telah pensiun.

Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat Dinas Pendidikan Deli Serdang bersama dirinya mengunjungi guru tersebut untuk membicarakan masalah RSS.

"Nah, kemarin memang kesepakatannya, gurunya ini dinonaktifkan sementara. Tujuannya, untuk menghindari hal yang tak diinginkan," ucapnya.

Baca juga: Hukuman Siswi Pemeran Video Asusila dengan Guru di Gorontalo Disoroti Hotman Paris: Sudah Terbiasa

Di samping itu, ke depan pihaknya bersama Dinas Pendidikan akan mengambil langkah persuasif, yakni, mempertemukan keluarga RSS dengan guru tersebut.

"Pastinya, kita siap melakukan mediasi dan komunikasi untuk diupayakan terjadi perdamaian. Meski, ya kita tetap menyayangkan atas adanya hukuman tersebut," sebut Muriadi.

SW telah menuliskan surat terkait kronologi sampai memberi hukuman RSS squat jump.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/8/2024).

Waktu itu, ada enam siswa yang tidak mengerjakan tugas belajar.

Baca juga: Mak, Pesan Terakhir Siswa SMP yang Tewas usai Dihukum Squat Jump 100 Kali Diungkap Ibu, Pilu

SW pun bertanya kepada para siswa, apa hukuman yang diinginkan. Lalu, siswa menjawab, squat jump.

SW pun meminta agar siswa itu squat jump sampai 100 kali dengan catatan bisa berhenti sejenak ketika capai.

Sewaktu pulang ke rumah, RSS pun merasakan sakit di bagian kedua kakinya.

Besoknya, RSS mengalami demam tinggi.

Sampai akhirnya RSS dirawat di Rumah Sakit Sembiring dan meninggal dunia pada Kamis (26/9/2024). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Guru yang Menghukum Siswa "Squat Jump" hingga Meninggal di Deli Serdang"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved