Berita Viral

Sosok Jefri Ga Koro Nekat Nyamar Jadi TNI AL Gadungan di Monas, Diduga Menipu Warga Ratusan Juta

Seorang pemuda nekat menyamar menjadi TNI Gadungan hingga ikut apel HUT ke-79 TNI di Monas, viral di media sosial.

istimewa
Seorang pemuda nekat menyamar menjadi TNI Gadungan hingga ikut apel HUT ke-79 TNI di Monas, viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang pemuda nekat menyamar menjadi TNI Gadungan hingga ikut apel HUT ke-79 TNI di Monas, viral di media sosial.

Pemuda itu diketahui bernama Jefri Ga Koro yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam video yang beredar, Jefri tampak mengenakan seragam lengkap TNI Angkatan Laut dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Tidak ada rasa takut dari raut wajahnya, ia pun mengikuti rangkaian latihan upacara yang digelar untuk mempersiapkan hari besar TNI tersebut.

Untungnya, penyamaran Jefri itu tidak berlangsung lama.

Pihak berwenang segera menangkapnya setelah mengetahui bahwa ia bukan anggota TNI yang sebenarnya.

Baca juga: Viral Curhatan Karyawati Gajinya Terancam Dipotong saat Izin Kerja Sakit Haid, Kemenaker Buka Suara

Lalu, bagaimana kejadian sebenarnya?

Adapun pemuda berusia 23 tahun itu menyamar sebagai Perwiwra Rohani Lantamal VII Kupang.

Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal VII Kupang Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo menyampaikan, Jefru ditangkap di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (27/9/2024).

Ketika pelaksaaan rangkaian latihan gladi upacara HUT ke-79 TNI ia tampak mengenkaan pakaian dinas harian (PDH) TNI AL berpangkat Letda.

Saat itu dia sedang berjalan di area Monas.

“Pelaku menggunakan pakaian lengkap PDH TNI AL menuju Monas menggunakan bajaj untuk menyaksikan latihan upacara HUT ke-79 TNI di Monas,” ungkap Catur dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut, dikutip dari Kompas.com pada Senin (30/9/2024).

Baca juga: Kisah Anak Buruh Lulusan SMK Bisa Keliling Dunia hingga Punya Gaji Dua Digit, Terungkap Pekerjaannya

Karena atribut yang dikenakan Jefri tak sesuai ketentuan, prajurit Puspom TNI mendatanginya dan memeriksa pelaku.

“Ternyata terbukti bahwa pelaku adalah perwira TNI AL gadungan,” ujar Catur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Jefri mengaku membeli atribut TNI AL di Pasar Turi Surabaya, Jawa Timur.

Pakaian itu ia kenakan untuk menipu seseorang pada Agustus 2024.

“Pakaian tersebut digunakan untuk melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap warga NTT yang berniat mendaftar TNI AL dengan menjanjikan kelulusan,” ujar Catur. 

Menurut hasil pengecekan, korban penipuan telah melaporkan kejadian ke Pomal Lantamal VII. Pihak berwajib pun memburu JGK sejak Agustus 2024.

“Namun pelaku terus berpindah-pindah tempat dari Bali, Surabaya, Malang, hingga akhirnya tertangkap di Jakarta,” ungkap Catur. 

Dalam penangkapan ini, barang bukti yang disita berupa satu tas selempang, KTP, kartu BPJS, kartu ATM Mandiri, kartu ATM BRI, buku tabungan Bank BRI, dan satu botol minyak kayu putih. 

Ada juga satu botol braso, satu charger ponsel, satu handsfree, satu foto 4x6 berlatar belakang merah, dan satu botol miras moke.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved