Breaking News

Polisi Bakal Bongkar Makam Siswa yang Meninggal Diduga Dihukum Squat Jump 100 Kali di Deli Serdang

Pihak kepolisian melakukan ekshumasi untuk mengungkap  kasus meninggalnya siswa SMP Negeri 1 STM Hilir Kabupaten Deli Serdang.

Tribun-Medan/Fredy Santoso
Momen pemakaman siswa sekolah menengah pertama (SMP) di SMP Negeri I STM Hilir, bernama Rindu Syahputra Sinaga (14) warga Dusun I, Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang tewas diduga usai disuruh Squat jump sebanyak 100 kali oleh gurunya, Jumat (27/9/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, LUBUKPAKAM - Pihak kepolisian melakukan ekshumasi untuk mengungkap  kasus meninggalnya siswa SMP Negeri 1 STM Hilir Kabupaten Deli Serdang.

RSS (14) menginggal dunia diduga dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya. 

Ekshumasi ini adalah proses pengambilan atau pengangkatan jenazah dari tanah dengan menggali atau membongkar kembali makam atau kuburannya.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar mengatakan dalam kasus ini pihaknya sedang melaksanakan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa kematian korban. 

Baca juga: Sosok Rindu, Siswa SMP di Deli Serdang Meninggal setelah Dihukum Squat Jump 100 Kali oleh Guru Agama

Karena itu pihaknya pun sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi. 

"Hari ini dijadwalkan pemeriksaan saksi-saksi dan besok direncanakan akan dilaksanakan ekshumasi,"ujar Risqi Akbar, Senin (30/9/2024). 

Riski menyebut waktu ekshumasi ini masih tentatif. Ia juga belum dapat memaparkan secara rinci siapa saja pihak yang saat ini sedang diperiksa. 

"Jadi semuanya masih dalam proses. Untuk rincian pihak-pihak yang diperiksa belum bisa kami sampaikan," kata Risqi. 

Baca juga: Mak, Pesan Terakhir Siswa SMP yang Tewas usai Dihukum Squat Jump 100 Kali Diungkap Ibu, Pilu

Dalam kasus kematian RSS, orang tua korban juga diakui sudah membuat laporan ke Polresta Deli Serdang

Hal ini lantaran orang tuanya juga masih belum menerima kematian anaknya. Soal laporan ini Risqi pun mengakuinya. 

"Laporan model A bang, orang tua kita undang untuk memberikan keterangan," Ucap Risqi. 

Informasi yang dihimpun korban meninggal dunia pada, Kamis (26/9/2024). 

Sementara hukuman squat jump sebanyak 100 kali yang dilakukan oleh oknum guru agama berinisial SWH terjadi pada 19 September. 

Sebelum meninggal korban sempat dibawa ke klinik dekat rumahnya dan kemudian dirujuk ke rumah sakit Sembiring Deli Tua. (dra/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Besok Polisi Bongkar Makam Siswa yang Meninggal Diduga karena Dihukum Squat Jump di Deli Serdang,

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved