Oknum Guru Pemeran Video Asusila dengan Siswinya di Gorontalo Ungkap Pengakuan: Mau Tanggung Jawab

Kini terungkap pengakuan oknum guru pemeran video asusila dengan siswi yang viral di Gorontalo, soal hubungan terlarangnya, mau bertanggung jawab

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Twitter (X)
Sosok guru cabuli siswi hingga video syurnya viral di Gorontalo. Pelaku ternyata perdaya siswinya 

Saat itu, RB pun sudah mengultimatum keduanya untuk tidak lagi berkomunikasi.

Bahkan ia mengancam akan mengeluarkan guru dan siswa itu jika masih kedapatan berkomunikasi.

"Itu yang menyebabkan saya bilang sama anak itu dan guru itu, tidak usah lagi berkomunikasi. Hati-hati kalau berkomunikasi saya langsung kasih keluar," tutur dia.

BAP kedua itu terjadi sebulan sebelum persetubuhan yang direkam diam-diam oleh sahabat PPT.

Pada BAP kedua, kata RB, keduanya tak lagi mengelak seperti saat BAP yang pertama.

"Yang pertama tidak mengakui, yang kedua di BAP itu oknum diam, saya menganggap diam itu membenarkan," jelas RB.

Bukan itu saja, kata dia, keduanya bahkan menandatangi hasil BAP tersebut.

"Beliau yang bersangkutan lihat hasil BAP dan tanda tangan," katanya.

Sebulan kemudian, keduanya malah berbuat mesum hingga videonya viral.

RB pun sudah melakukan pemanggilan lagi kepada guru DH.

Kepada RB, DH mengakui bahwa yang ada di video syur itu adalah diri.

Bahkan ia mengaku akan bertanggung jawab terhadap sang siswi.

"Sudah mengakui, dan beliau menyatakan bertanggung jawab. Bentuk tanggung jawabnya saya kurang tahu, saya bilang tanggung jawab ke orangtua," jelas dia lagi.

Baca juga: Sosok Guru Cabuli Siswi di Gorontalo Video Syurnya Viral, Pelaku Perdaya Korban yang Bernasib Pilu

Sementara itu, DH kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman mengatakan, modus video syur ini yakni adanya hubungan asmara karena yang PPT merasa nyaman dengan DH.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved