Hasil Survei Jelang Pilkada Jawa Timur, Elektabilitas Khofifah di Atas 50 Persen, Risma 26 Persen
Elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menempati posisi teratas berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menempati posisi teratas berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Khofifah-Emil merupakan pasangan petahana yang maju lagi pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Mereka memiliki dua pesaing, yakni pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Berdasarkan simulasi tiga pasangan, Khofifah-Emil mendapat elektabilitas mencapai 61,2 persen, mengungguli dua pasangan lainnya, yakni Risma-Zahrul dan Luluk-Lukmanul.
"Dalam simulasi tiga pasangan, tidak jauh berbeda. Suara Mbak Khofifah sendiri atau disimulasikan berpasangan kurang lebih 61,2 persen. Tri Rismaharini dan Gus Hans (Zahrul) 26 persen, Mbak Luluk dan Lukmanul Khakim 2,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dikutip dari YouTube Indikator Politik Indonesia, Senin (30/9/2024).
Dalam survei yang sama, Khofifah dan Emil terlihat saling mendukung capaian elektabilitas.
Nama Khofifah tercatat menduduki peringkat pertama dalam sejumlah simulasi, termasuk simulasi top of mind.
Baca juga: Survei Terbaru Pilkada Majalengka, Elektabilitas Pasangan Eman - Dena Melesat, Lebih dari 50 Persen
Khofifah mendapatkan elektabilitas sebesar 39,3 persen, lalu disusul Risma dengan elektabilitas 17 persen, sedangkan Emil berada di urutan ketiga dengan capaian 2,2 persen.
Berkaca dari data di atas, elektabilitas Emil yang berstatus sebagai calon wakil gubernur pun lebih besar dibandingkan Luluk yang maju sebagai calon gubernur.
Adapun dalam simulasi enam nama demi terbuka yang mencantumkan nama calon gubernur dan calon wakil gubernur, Khofifah kembali mendapat peringkat pertama sebesar 52 persen.
Tri Rismaharini berada di posisi kedua dengan elektabilitas 22,8 persen, dan Emil Dardak mencapai 7,2 persen.
Sedangkan responden yang memilih golput dalam simulasi ini mencapai 0,9 persen.
"Yang menarik buat saya adalah di antara calon wakil gubernur, yang relatif sudah punya kontribusi secara elektoral yang cukup lumayan adalah Emil Dardak (dengan elektabilitas) 7,2 (persen dalam simulasi ini)," kata Burhanuddin.
Baca juga: Pemilih Disabilitas Akan Diperlakukan Khusus pada Pilkada Pangandaran, Disediakan Kursi Roda
"Jadi bukan hanya kekuatan elektoral Khofifah, wakilnya juga punya kontribusi cukup lumayan," ujar dia.
Survei ini digelar pada tanggal 9-14 September 2024 dengan jumlah responden mencapai 1.000 orang yang diwawancara tatap muka.
Sementara, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dan dengan asumsi metode simple random sampling.
Sampel dengan 1.000 responden ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error/MOE) sekitar kurang lebih 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indikator: Elektabilitas Khofifah-Emil Teratas, Disusul Risma-Gus Hans"
Viral Video Wisatawan Main Paralayang di Bromo, Sanksi Adat Menanti, Gubernur Tak Toleransi |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Probolinggo, 6 Orang Meninggal Setelah Bus Pariwisata Terguling |
![]() |
---|
Kabar Duka di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, 1 Ultras Meninggal Dunia saat Saksikan Pertandingan |
![]() |
---|
Pengakuan Mantan Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Motif Asmara & Tabiat Korban Jadi Pemicu |
![]() |
---|
Sosok Roihan Kuli Angkut Pasir Berhasil Diterima Unesa, Guru Kompak Patungan Bayar Biaya Kuliah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.