Dua Oknum Guru di Ponpes di Bekas Diduga Lakukan Pelecehan pada Santriwati, Kerap masuk Kamar Korban
Menurut pengakuan putrinya, pelecehan seksual sudah terjadi sebanyak lebih dari empat kali selama korban belajar di pondok pesantren sejak 2021.
TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Dua oknum guru di sebuah pondok pesantren diduga melakukan pelecehan seksual pada para santriwatinya.
Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Kini keduanya sudah ditangkap polisi setelah mendapat laporan kasus tersebut.
Orangtua korban, MA (34) melaporkan keduanya ke polisi. Menurutnya, putrinya mengalami pelecehan seksual di ponpes tersebut.
Saat itu MA mengaku putrinya meminta izin untuk berhenti mengaji di pondok pesantren tersebut.
Baca juga: "Sudah Keterlaluan" Curhat Bernadya Unggahannya Dibanjiri Komentar Bernada Pelecehan oleh Warganet
Dirinya curiga kemudian mendesak putrinya untuk menjelaskan alasannya berhenti mengikuti pengajian.
Setelah didesak sang anak akhirnya bercerita bahwa oknum guru ngaji kerap masuk ke kamar santriwati yang disediakan oleh pihak ponpes.
Saat sedang tiduran, putrinya mengalami pelecehan seksual oleh terduga pelaku.
Menurut pengakuan putrinya, pelecehan seksual sudah terjadi sebanyak lebih dari empat kali selama korban belajar di pondok pesantren sejak 2021.
“Kalau untuk pengakuan adalah empat sampai lima kali, ya kalau pengakuan anak saya ya sebatas itu aja,” ungkapnya kepada wartawan, pada Sabtu (28/9/2024).
Menurutnya, terduga pelaku tidak memberikan iming-iming kepada putrinya saat melakukan aksi bejat tersebut.
Karena aksinya dilakukan saat para santriwati istirahat di kamarnya.
"Engga ada iming-iming, teduga pelaku hanya berpesan agar tidak menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya," jelasnya.
Polres Metro Bekasi menahan dua terduga pelaku pencabulan terhadap santriwati di pondok pesantren (ponpes) Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Dua terduga pelaku dibawa ke kantor polisi usai sejumlah warga menggeruduk ponpes tersebut.
PJ Sekda Pemkab Bekasi Tindak Tegas Ancam Tunjangan ASN Dipotong bagi yang Sering Telat ke Kantor |
![]() |
---|
Guru yang Lecehkan Murid di Cirebon Dikabarkan Ditangkap, Polisi Buka Suara: Masih Pemeriksaan Saksi |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Tegaskan Siap Turun Tangan soal Kasus Guru Diduga Lecehkan Murid SD |
![]() |
---|
Miris, Oknum Guru SD di Cirebon Diduga Lecehkan Lima Anak, KPAID: Korban Lebih dari Lima Orang |
![]() |
---|
Fakta Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ternyata Korban Masih Hidup saat Dibuang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.