Pilgub Jabar 2024

Di Depan Capres 2024 dan Ratusan Simpatisan PDIP Purwakarta, Jeje Optimistis Bawa Jabar Lebih Baik

Rakernas itu juga dihadiri oleh mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan politikus senior PDIP, Rieke Diah Pitaloka. 

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Calon Gubernur Jawa Barat, Jeje Wiradinata, menghadiri Rakernas Front Pejuang Demokrasi (FPD) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu (29/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ratusan simpatisan PDI Perjuangan yang bersatu dalam Rakernas Front Pejuang Demokrasi (FPD) di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (29/9/2024).

Pada agenda tersebut, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja terlihat hadir.

Rakernas itu juga dihadiri oleh mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan politikus senior PDIP, Rieke Diah Pitaloka. 

Baca juga: Datangi Purwakarta, Pasangan Jeje-Ronal Ungkap Trik Bisa Raih Suara pada Pilkada Jawa Barat

Dalam momen ini, Jeje menyampaikan upaya perubahan signifikan dalam sektor pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur di Jawa Barat dengan mengandalkan pengalamannya sebagai mantan Bupati Pangandaran.

Jeje menekankan komitmennya untuk membawa perubahan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan dan pendidikan. 

Pengalamannya memimpin Pangandaran dipercaya akan menjadi modal berharga jika terpilih sebagai gubernur.

"Pengalaman ini menjadi bagian yang penting dalam rangka Jabar untuk semua, jadi nanti pembangunan Jabar, karena gubernur punya kebijakan anggaran dan punya kebijakan pembangunan yang ujungnya untuk masyarakat."

"Sehingga harus dibentuk komunikasi dengan tingkat pemerintah kota dan kabupaten harus lebih intens, sehingga nanti pemerataan pembangunan akan diciptakan," kata Jeje. .

Baca juga: KPU Pangandaran Sosialisasikan Tahapan Pilkada Serentak 2024 Bagi Penyandang Disabilitas

Ia menjelaskan bahwa konsep 'Jabar untuk Semua' akan terlaksana bila setiap tingkatan pada pemerintahan bisa bersatu dengan baik.

Konsep ini bakal tercapai apabila posisi pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/ kota menyatu dalam kesatuan yang betul-betul untuk rakyat.

"Karena walaupun gubernur tidak punya rakyat, subjek objek pembangunannya kepada masyarakat di daerah," katanya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mantan Gubernur Jawa Tengah dan capres 2024 yang hadir pada agenda tersebut menilai bahwa momen ini harus dimanfaatkan oleh FPD untuk membangkitkan semangat marhaenisme.

"Kita harus berani berbicara tentang ketertindasan dan memperjuangkan demokrasi yang sejati. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kesadaran kolektif untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat, serta membangun demokrasi yang lebih inklusif dan adil," ujarnya.

Diketahui, pada Pilkada Jawa Barat 2024 ini, ada empat pasangan calon yang akan bersaing, antara lain adalah Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina nomor urut 1, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja nomor urut 2, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie nomor urut 3, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan nomor urut 4. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved