Detik-detik Sepasang Pria di Toilet Masjid di Banjar Digerebek Warga, Gerak-geriknya Mencurigakan

Pasangan sesama pria berduaan di dalam toilet masjid yang ada di wilayah RT 01/02 Lingkungan Jelat, Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. 

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/Padna
Seorang warga menunjukkan toilet masjid di RT 01/02 Lingkungan Jelat, Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, yang dijadikan tempat mesum dua pria. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pasangan sesama pria berduaan di dalam toilet masjid yang ada di wilayah RT 01/02 Lingkungan Jelat, Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat

Keduanya diketahui warga saat masuk secara bersamaan dengan gerak-gerik yang mencurigakan, Rabu (26/9/2024) .

Seorang warga setempat, Yadi (43), menceritakan, kejadian pasangan sejenis yang diduga mesum di dalam toilet mesjid bermula saat dirinya menaruh curiga dengan gerak-gerik kedua pelaku.

"Kejadiannya siang hari, sekitar jam dua. Waktu itu, saya melihat laki-laki paruh baya masuk ke dalam toilet. Tak lama disusul pria muda. Mereka ada di dalam toilet sekitar lima menitan," ujar Yadi kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian, Minggu (29/9/2024) siang.

Saat itu ada warga juga lain yang lewat dan Yadi pun secara bersamaan menggedor pintu toilet masjid tersebut. 

"Tapi, saat kejadian pria paruh baya itu langsung melarikan diri dengan kendaraan miliknya. Saat pintu toilet digedor, pria yang tuanya kabur," katanya.

Baca juga: Dipaksa Berduaan Oleh Pria Tua di Toilet Masjid, Pemuda di Banjar Dibayar dengan Cara Dicicil

Kapolsek Pataruman Polres Banjar, AKP Hadi Winarso, membenarkan adanya kejadian tidak senonoh yang dilakukan di wilayah hukumnya.

"Kami mendapat laporan dari warga tentang hal tersebut. Dalam hal ini kami minta warga tetap tenang," ucap Hadi.

Baca juga: KRONOLOGI Motor PKL di Kota Banjar Raib Dibawa Kabur Konsumennya, Modus Pesan Makanan

Ia pun mengimbau warga untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama saat ada orang asing yang masuk di lingkungannya.

"Mari kita tingkatkan kembali siskamling dan pengawasan terhadap gerak-gerik orang asing yang dianggap mencurigakan," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved