Daun Kelor Ternyata Punya Manfaat yang Bisa Atasi Masalah Stunting, Begini Penjelasan Dokter Mo
Sebenarnya pemerintah dan masyarakat tak perlu repot mengatasi stunting, sebab solusi yang paling sederhana adalah dengan memanfaatkan daun kelor.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Kemal Setia Permana
Istimewa
dr Theresia Monica Rahardjo atau yang kerap disapa Dok Mo terus menggencarkan sosialisasi manfaat daun kelor untuk mengatasi prevalensi stunting atau gagal tumbuh sebagai bentuk dukungan menggapai Indonesia Emas 2045.
Ia berharap seiring banyak manfaatnya dari tanaman kelor. Gerakan satu keluarga satu pohon kelor dapat terus digelorakan guna memastikan asupan gizi keluarga terjamin.
Stigma daun kelor, seperti sebagai makanan orang kurang mampu, harus dihilangkan. Sebab, daun kelor memiliki nutrisi sangat lengkap bagi kebutuhan tubuh.
Apalagi menurut Dok Mo, daun kelor dapat menjadi sumber ketahanan ekonomi jika produksinya dimasifkan. Banyak industri herbal yang membutuhkan pasokan daun kelor untuk memenuhi kebutuhan produksi obat mereka.
"Enggak punya halaman, bisa komunal. Kalau lahannya luas, bisa UMKM. Satu desa bisa menghasilkan banyak daun kelor, bisa ke pengusaha herbal. Bisa ketahanan ekonomi juga," katanya. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Sumedang-Bangladesh Jalin Kerja Sama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Hapus Stunting |
![]() |
---|
Dompet Dhuafa dan PT Bridgestone Mining Solution Indonesia Peduli Gizi Balita dan Cegah Stunting |
![]() |
---|
Dukung Penurunan Stunting, PLN Cikarang Luncurkan Program Energi Merdeka, Anak Indonesia Sehat |
![]() |
---|
Kasus Stunting Masih Tinggi, Pemerintah Kota Bandung Buat Empat Alur Pencegahan |
![]() |
---|
Komitmen Pemkab Sumedang Wujudkan Zero New Stunting Lewat Delapan Aksi Konvergensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.