Persib Bandung

BEDA NASIB Bek Persib Bandung Henhen Herdiana dan Kakang Rudianto pada Kasus Intimidasi Bobotoh

Dua bek Persib Bandung, Henhen Herdiana dan Kakang Rudianto, bernasib berbeda dalam kasus intimidasi kepada bobotoh.

Editor: Giri
Kolase Tribun Jabar
Kakang Rudianto dan Henhen Herdiana. 

TRIBUNJABAR.ID - Dua bek Persib Bandung, Henhen Herdiana dan Kakang Rudianto, bernasib berbeda dalam kasus dugaan intimidasi kepada bobotoh.

Nama Henhen dan Kakang menjadi pembicaraan setelah Persib kalah 0-1 dari Port FC pada laga AFC Champions League Two (ACL 2) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024).

Setelah laga itu, ada bobotoh yang mengangku mendapat intimidasi.

Kasus itu membuat ada gelombang demonstrasi yang dilakukan bobotoh di Graha Persib yang terletak di Jalan Sulanjana. Saat demonstrasi, bukan cuma nama Kakang yang disebut orator, tapi juga Henhen.

Bahkan, Henhen yang sering disebut bobotoh di media sosial, khususnya di unggahan Persib Bandung.

Manajemen Persib pun berjanji melakukan inversigasi mendalam untuk mengetahui duduk persoalan dan siap memberi sanksi kepada pihak internal yang terlibat.   

Baca juga: Penyerang Persib Bandung Ungkap Pesan Pelatih Striker Timnas, Harus Cepat Ambil Keputusan Shooting

Setelah investigasi, manajemen menyaksi Adhi Pratama dan Kakang.

Adhi merupakan staf yang menjabat sebagai Head Communications PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Sementara, Kakang adalah bek muda Maung Bandung.

 Keduanya terbukti terlibat dalam insiden membawa bobotoh ke locker room yang sempat ramai.

Bobotoh yang menjadi korban dari insiden tersebut bernama Ricko Abdullah Mutaqin.

Pengakuan Ricko viral di media sosial.

Baca juga: Head to Head Persib Bandung Kontra Madura United, Siapa yang Unggul Jelang Pertarungan Malam Ini?

"Adhi Pratama melakukan pelanggaran dengan meminta steward menangkap Ricko Abdullah Mutaqin dan membawanya ke area yang harusnya steril," tertulis dalam keterangan resmi Persib Bandung, Jumat (27/9/2024) malam.

Adhi Pratama mendapat teguran keras dan sanksi karena meminta steward menangkap Rico dan membawanya ke area tunnel yang seharusnya steril.

Selain itu, Kakang juga disanksi karena membawa Rico ke ruang ganti yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi pemain dan ofisial.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved