Persib Bandung

Bojan Hodak Selalu Berkata Pertandingan Berat Meski Akhirnya Timnya yang Menang, Ini Penjelasannya

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, selalu berhati-hati saat Persib Bandung bertanding lawan siapapun dan menganggap laga bakal sulit.

Tribun Jabar/ Lutfi Ahmad Mauludin
AKUI SULIT - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, dan bek Frans Putros. Persib Bandung menang 2-0 atas Semen Padang di laga perdana yang digelar di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (9/8/2025). Pertandingan ini sekaligus menjadi debut Putros membela Persib dalam kompetisi resmi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, selalu berhati-hati saat Persib Bandung bertanding lawan siapapun.

Bahkan pelatih asal Kroasia kerap mengungkapkan pertandingan yang akan dihadapinya merupakan laga yang berat meski nyatanya timnya kerap meraih kemenangan.

Begitu juga sebelum menghadapi Semen Padang pada Liga Super Indonesia 2025/2026, di Stadion GBLA, Sabtu (9/8/2025).

Bojan Hodak mengaku menghadapi laga yang berat, tapi akhirnya timnya bisa menang 2-0.

Menanggapi hal tersebut, Bojan tersenyum dan balik bertanya, apakah ingin dirinya berbicara pertandingan mudah,.

"Kalau bicara pertandingan mudah, maka itu bisa membuat mereka (para pemainnya) hanya berjalan di lapangan. Jadi di setiap pertandingan saya harus respek kepada setiap lawan.

Baca juga: SIHIR Para Eks Persib Bandung Bawa Malut Permalukan Dewa di Rumah Sendiri, Ciro-David Cetak Gol

Baca juga: Frans Putros Nikmati Debut di Kompetisi Resmi Kolaborasi dengan Beckham, Puji Etam Setinggi Langit

"Mereka (Semen Padang) adalah tim bagus, mereka lebih bagus ketimbang musim lalu," kata Bojan setelah pertandingan.

Bojan mengatakan SP sudah jauh lebih baik dan lebih kompak, tidak mudah untuk dihadapi.

"Karena itu, saat menghadapi setiap tim maka pemain harus tetap fokus dan harus respek kepada lawan. Harus berhati-hati juga karena jika memandang enteng lawan, maka mungkin saja kami akan kalah," kata Bojan.

Bojan mengaku, tidak bisa bicara laga ini akan mudah karena SP memiliki serangan balik dan timnya bisa saja kebobolan.

"Setiap lawan bisa saja seperti itu, tapi di pertandingan pertama setiap musim, bisa dilihat dari tiga pertandingan yang kemarin dimainkan, semuanya berjalan ketat dan hasilnya juga hanya 1-0, 1-1 atau 2-1," ujarnya.

Jadi, kata Bojan, ada banyak kejutan di awal musim karena di awal musim itu kondisinya berbeda, skuat yang lebih besar dan jumlah pemain yang cedera lebih sedikit ketimbang di tengah musim.

"Mungkin ada juga tim yang bermasalah karena itu naik-turun. Jadi harus menatap setiap pertandingan dengan seratus persen dan itu satu-satunya cara kami bisa menang," ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved