Bantu Anak Berpikir Kreatif & Logis Algorithmics Gelar Kelas Pemrograman, Calon Inovator Masa Depan

Pemrograman telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan logis pada anak - anak. 

Editor: Dicky Fadiar Djuhud
ho algorithmics
Pembelajaran inovatif dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang unik dan menarik. 

TRIBUNJABAR.ID - Pemrograman telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan logis pada anak - anak

Melalui pembelajaran di Algorithmics, siswa diajak untuk berpikir secara sistematis, menganalisis masalah, dan merancang solusi yang efektif. 

Pemrograman tidak hanya mengajarkan mereka cara menggunakan teknologi, tetapi juga bagaimana menerapkan metode analitis dalam kehidupan sehari - hari. 

Dengan kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan coding dan pemikiran kritis, Algorithmics telah mendapatkan banyak testimoni positif dari siswa dan orang tua.

Baca juga: Hadirkan Solusi Pencahayaan Inovatif, EcoKing LED Raih Superbrand Indonesia’s Choice 2024.

Sebagai sekolah pemrograman internasional, terus memperkuat misinya untuk memberdayakan generasi muda Indonesia melalui pembelajaran pemrograman. 

Dengan menggunakan pendekatan yang inovatif, membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir logis, problem solving, dan kreativitas - semua elemen penting untuk sukses di dunia digital masa depan. 

Taufiq Wisnu selaku COO Algorithmics Indonesia dalam keterangannya, Jumat (27/9/2024) menjelaskan, misi utama mereka adalah memberikan anak - anak Indonesia fasilitas dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi inovator masa depan. 

"Pemrograman bukan hanya tentang belajar coding, tetapi tentang mengasah kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menjadi lebih kreatif dalam menghadapi tantangan,” kata Taufiq. 

Baca juga: Jumlah Gen Z yang Menganggur Sudah Memprihatinkan, Keterampilan Tak Sesuai Kebutuhan Saat Ini

Richard, , salah satu orang tua siswa, berbagi pengalamannya. Alasan dia mendaftarkan anaknya di Algorithmics adalah karena dia ingin mereka memiliki keterampilan di bidang teknologi dan pemrograman sejak dini. 

Setelah mengikuti kursus ini, ia melihat peningkatan besar dalam kreativitas dan kemampuan berpikir logis anaknya. 

"Anak saya sekarang lebih terstruktur dalam menyelesaikan masalah dan lebih sabar saat menghadapi tantangan. Saya sangat senang melihat dia mengaplikasikan keterampilan pemrograman ini dalam kehidupan sehari - hari, seperti saat mengerjakan PR. Harapan saya adalah anak saya terus mengasah keterampilan ini dan nantinya bermanfaat untuk masa depannya, baik itu dalam studi maupun karirnya,” ujarnya.

Selain itu, pemrograman di Algorithmics menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan solusi nyata atas masalah yang ada di sekitar mereka. 

Baca juga: Lulusan SD Mendominasi Pekerja di Jabar, Pj Gubernur: Anggapan Bekerja Lebih Penting dari Pendidikan

Sejak didirikan, Algorithmics telah meluluskan lebih dari 1.1 juta siswa di seluruh dunia, dengan visi untuk menciptakan generasi digital yang kompetitif dan adaptif. 
Terus berkomitmen untuk  mengembangkan kurikulum yang relevan dan inspiratif bagi masa depan siswa. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved