Stok Beras di Kabupaten Cirebon Aman, Pemkab Pastikan Cukup hingga Akhir Tahun Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan stok beras di wilayahnya dalam kondisi aman dan diproyeksikan cukup hingga akhir 2024.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, Jumat (27/9/2024).

Menurut Wahyu, ketersediaan beras mencapai 35 ribu ton, yang tersebar di gudang milik Bulog di Kabupaten Cirebon.

Jumlah ini diyakini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang tahun.

"Ketersediaan pangan, khususnya beras di Kabupaten Cirebon, sudah terjamin."

Baca juga: 4 Bansos Cair Bulan Oktober 2024, PKH Mulai Rp225 Ribu Masuk Tahap 4, Beras 10 Kg Berlanjut

"Di gudang Bulog saja tersedia 35 ribu ton beras," ujar Wahyu Mijaya, Jumat (27/9/2024).

Wahyu juga menyebut bahwa kualitas beras yang tersimpan dalam kondisi baik dan siap didistribusikan ke pasar tradisional maupun ritel modern.

Menurutnya, stok beras tersebut tersebar di lima gudang yang dikelola oleh Perum Bulog Cabang Cirebon.

"Saya sudah memeriksa langsung kondisi beras di Gudang Bulog Cirebon di Kecamatan Kedawung."

"Hasilnya, kualitas beras masih terjaga dan layak untuk didistribusikan."

"Di gudang tersebut, terdapat 14 ribu ton beras," ucapnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.800 ton telah dialokasikan untuk program bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sebagai upaya untuk menjaga suplai beras bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Selain memastikan ketersediaan beras, Wahyu juga menegaskan bahwa Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berjalan dengan baik.

Distribusi beras mencapai 1.000 ton per bulan dan diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan.