Pilkada Jakarta

Anak Abah Jangan Memilih Paslon karena Diajak, Ini Arahan Anies Baswedan untuk PIlkada Jakarta 2024

Anies Baswedan sebelumnya juga sudah meminta para pendukungnya untuk tidak terburu-buru dalam menentukan dukungan bagi calon gubernur Jakarta.

Tangkapan layar dari YouTube Anies Baswedan
Anies Baswedan. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Para pendukung dan simpatisan Anies Baswedan, atau yang akrab disapa "Anak Abah", khususnya yang memiliki hak pilih di Pilkada Jakarta 2024, diminta untuk tidak terburu-buru menentukan pilihannya.

Bahkan lebih penting dari itu, Anak Abah jangan sampai mudah terbawa ajakan sekelompok orang yang mengatasnamakan pendukung Anies Baswedan untuk memilih pasangan tertentu dalam Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini dikatakan oleh Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, baru-baru ini kepada Kompas TV. Ia menyebut bahwa yang terpenting dalam menentukan pilihan adalah melihat visi dan misi pasangan calon.

Sedangkan, visi misi Anies sudah dirilis di akun X milik pribadi Anies meski tidak maju di Pilgub Jakarta. Inilah yang dapat dijadikan rujukan untuk menentukan pilihan di pilkada. 

Anies Baswedan sendiri, katanya, meminta para pendukungnya untuk tidak terburu-buru mendukung salah satu paslon di Pilgub Jakarta

"Misalnya bicara apakah sekarang sudah ada pendukung yang masuk ke salah satu paslon, saya bisa pastikan bahwa itu semua klaim, klaim pribadi bukan mewakili pendukung Anies Baswedan. Udah pasti gerbongnya kosong," kata angga.

Anies Baswedan sebelumnya juga sudah meminta para pendukungnya untuk tidak terburu-buru dalam menentukan dukungan bagi calon gubernur dan juga calon wakil gubernur Jakarta. Hal itu diungkapkan Anies di akun media sosialnya pada Senin, 20 September 2024. 

Anies mulanya bercerita mendapatkan pertanyaan soal arah dukungan Anak Abah di Pilgub Jakarta kemudian Anies meminta Anak Abah untuk melihat rencana, visi misi, hingga rencana kerja para paslon 

"Bicara menentukan pilihan, tidak bisa menentukan pilihan tanpa tahu apa nilainya, apa gagasan, apa rencananya, apalagi hanya dengan diajak. Saya rasa kita semua selama ini tidak pernah menentukan pilihan semata-mata karena diajak," katanya.

"Kalau karena diajak, mana nilainya, mana visinya. Nah jadi menurut saya terlalu awal saat ini untuk menentukan sikap, menentukan pilihan. Pada akhirnya semua akan menentukan. Tapi minimal sekurang-kurangnya lihat dulu dokumen," kata Anies.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved