TKP Kasus Pembunuhan Pelajar di Cibeureum Gelap, Pj Wali Kota Tasikmalaya Bilang Itu Jalan Provinsi

Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengklaim kalau setiap status jalan ada kewenangan masing-masing meskipun berada di wilayahnya.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
jaenal abidin/tribun jabar
Lokasi tewasnya seorang pelajar di Jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Minggu (22/9/2024) dini hari. 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Pasca kejadian yang menewaskan seorang pelajar di jalan Letjen Mashudi beberapa waktu lalu, ternyata lokasi tersebut minim penerangan jalan umum (PJU).

"Dicek dari akses jalan, itu kan jalan provinsi atau jalan kota, maka kita harus berkomunikasi dengan pemprov untuk proses penghidupan jalan. Tapi kemarin kita sudah komunikasi," ucap Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah kepada wartawan TribunPriangan.com, kepada wartawan, Kamis (26/9/2024).

Ketika ditanyai mengenai penerangan jalan umum sudah tak berfungsi, dirinya tak mengetahui jelas dan sedang berkoordinasi dengan Pemprov Jabar.

"Kita tetap berusaha berkoordinasi, karena kan itu jalan Provinsi Jabar," kilahnya.

Tidak mau disalahkan terus, ia pun mengklaim kalau setiap status jalan ada kewenangan masing-masing meskipun berada di wilayahnya.

"Kalau jalan yang Kota kita bereskan, kalau jalan provinsi dibereskan oleh Provinsi," tuturnya.

Baca juga: Lokasi Pelajar Tewas di Cibeureum Tasikmalaya Dikenal Rawan, Minim Penerangan dan Sepi

Sementara Tokoh masyarakat wilayah Kecamatan Cibeureum Gilman Mawardi mengkritisi Pemerintah Kota yang membiarkan fasilitas jalan dibiarkan gelap tanpa penerangan yang layak.

"Selama ini kan belum terang benderang, dan kebetulan sekarang itu kejadiannya di daerah kita salah satu warga menjadi korban, dan merasa berduka yang mendalam terhadap kejadian ini," ucap pria yang menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Tasikmalaya.

Perwakilan warga menggelar doa dan tabur bunga di lokasi ditemukannya seorang pelajar tewas di Jalan Letjen Mashudi, tepatnya di Kampung Negla RT 03/04, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Perwakilan warga menggelar doa dan tabur bunga di lokasi ditemukannya seorang pelajar tewas di Jalan Letjen Mashudi, tepatnya di Kampung Negla RT 03/04, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. (jaenal abidin/tribun jabar)

Jalannya Gelap

aksi mata ungkap, bahwa pelajar yang tewas ternyata sering belanja ke warungnya, yang berlokasi di jalan Letjen Mashudi, Kampung Negla, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya

"Kalau korban kelas dua Tsanawiyah, saya juga ke korban kenal sering belanja singkong, pepaya ke sini," ungkap saksi mata, Evi ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Minggu (22/9/2024).

Selain itu, masih kata Evi bahwa korban rumahnya masih di sekitar area lokasi kejadian perkara.

"Orang sini juga korban mah, sering ke sini juga," pungkas Evi yang berprofesi sebagai tukang buah.

Menurut Evi saat kejadian, dirinya melihat di celah pintu rumahnya ada dua orang tergeletak di jalan.

"Saat kejadian pun teriakan sekelompok orang tersebut, sampe terdengar ke perum belakang," ucap Evi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved