Lokasi Pelajar Tewas di Cibeureum Tasikmalaya Dikenal Rawan, Minim Penerangan dan Sepi

Menurut Evi saat kejadian, dirinya melihat di celah pintu rumahnya ada dua orang tergeletak di jalan.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
jaenal abidin/tribun jabar
Pedagang buah-buah, Evi ketika memberikan keterangan seputar kejadian yang menewaskan satu orang di jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Minggu (22/9/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Saksi mata ungkap, bahwa pelajar yang tewas ternyata sering belanja ke warungnya, yang berlokasi di jalan Letjen Mashudi, Kampung Negla, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya

"Kalau korban kelas dua Tsanawiyah, saya juga ke korban kenal sering belanja singkong, pepaya ke sini," ungkap saksi mata, Evi ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Minggu (22/9/2024).

Selain itu, masih kata Evi bahwa korban rumahnya masih di sekitar area lokasi kejadian perkara.

Genangan darah ditutupi tanah di lokasi seorang pelajar tewas dengan luka di kepala di Jalan Letjen Mashudi, tepatnya di Kampung Negla RT 03/04, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Minggu (22/9/2024) pukul 01.00 WIB
Genangan darah ditutupi tanah di lokasi seorang pelajar tewas dengan luka di kepala di Jalan Letjen Mashudi, tepatnya di Kampung Negla RT 03/04, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Minggu (22/9/2024) pukul 01.00 WIB (jaenal abidin/tribun jabar)

"Orang sini juga korban mah, sering ke sini juga," pungkas Evi yang berprofesi sebagai tukang buah.

Menurut Evi saat kejadian, dirinya melihat di celah pintu rumahnya ada dua orang tergeletak di jalan.

"Saat kejadian pun teriakan sekelompok orang tersebut, sampe terdengar ke perum belakang," ucap Evi.

Baca juga: Seorang Pelajar Tewas di Cibeureum Tasikmalaya, Saksi Mata Ungkap Ada 3 Motor Kabur dari TKP

Evi pun mengungkapkan, kalau daerah ini cukup rawan, selain minim penerangan dan jalan ketika malam hari sepi kendaraan yang melintas.

"Gelap, rawan di sini mah, maling juga rawan, rawan geng motor jalur sini mah," kata Evi.

Selain itu Evi menuturkan, ia memperkirakan ada beberapa motor saat kejadian yang menewaskan satu pelajar dan satu orang luka.

"Saat kejadian kira-kira ada tiga motor mah, kan ada beberapa motor dan suara motor beda-beda," pungkasnya. (*)

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved