Terkuak Alasan Teman Rekam Video Asusila Guru & Siswi di Gorontalo, Kamar Jadi Bukti Perselingkuhan

Belakangan sosok perekam yang merekam video asusila oknum guru dengan siswi di Gorontalo hingga viral ikut terseret, ungkap pengakuan mengejutkan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Trends/Ist
Ilustrasi - Terkuak Alasan Teman Rekam Video Asusila Guru & Siswi di Gorontalo, Kamar Jadi Bukti Perselingkuhan 

"Akhirnya dia (korban) merasakan perhatian lebih seperti seorang bapak," ungkap penyidik PPA Polres Gorontalo, Brigadir Jabar Nur.

Hal senada diungkap Kapolres Garontalo menyebut modus operandi tersangka adalah hubungan asmara yang berkelanjutan.

"Modus operandi adalah hubungan asmara, karena yg bersangkutan merasa tersangka mengayomi, membantu juga, jadi korban siswi merasa nyaman," ujar AKBP Deddy Herman.

Kasus pencabulan guru terhadap siswi itu dilaporkan oleh paman korban yang tak terima.

Kini, DH oknum guru itu pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.

DH dijerat dengan undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun penjara. 

Baca juga: Apa Itu Child Grooming? Ramai Dikaitkan dengan Kasus Video Asusila Guru-Murid di Gorontalo

Nasib Korban

Pihak sekolah tidak bisa mengeluarkan siswa tersebut karena ia masih dalam perlindungan anak.

Pasca video asusilanya dengan oknum guru viral, ternyata korban sudah tak mau lagi sekolah.

Hal itu terjadi lantaran korban mengalami trauma dan kena mental.

Dinas PPA Gorontalo pun berupaya memulihkan mental PPT kembali.

Dinas PPA juga akan berjuang agar PPT tetap bisa bersekolah dan mendapatkan ijazahnya.

"(Korban) trauma karena kasusnya sudah beredar, otomatis dia di bawah tekanan. Kami dari dinas perlindungan perempuan, kini masih masa pemeriksaan BAP, kita akan asesmen dengan psikolog menenangkan ketegangannya dan memulihkan kembali korban. Korban harus tetap sekolah," kata Zascamelya Uno.

Diketahui, kini PPT tengah duduk di bangku kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri.

Hal senada juga diungkap Kepala Sekolah MAN 1 Gorontalo Rommy Bau menjelaskan, korban tidak mau sekolah setelah video asusila itu beredar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved