Sosok Reini Wirahadikusumah, Rektor ITB yang Disorot setelah Isu Mahasiswa Harus Kerja Part Time
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah menjadi sorotan setelah isu mewajibkan mahasiswa kerja part time atau paruh waktu demi mendapatkan keringanan UKT.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Reini Wirahadikusumah menempuh pendidikan Sarjana (Ir) di program studi Teknik Sipil, ITB pada 1986 hingga 1991.
Kemudian, Reini Wirahadikusumah menempuh S2 dengan elar Master of Science in Civil Engineering (MSCE) dari Purdue University, Amerika Serikat pada 1996.

Lalu, Reini Wirahadikusumah melanjutkan pendidikan S3 dengan gelar Ph.D. in Civin Engineering dari universitas yang sama.
Rekam Jejak Karier
Berikut rekam jejak karier Reini Wirahadikusumah:
• Dosen dan Guru Besar Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB
• Head of Construction Engineering Management Research Group, Bandung Institute of Technology, 2018–2023
Baca juga: Isu Mahasiswa ITB Penerima Beasiswa UKT Harus Kerja Paruh Waktu, Pengamat: Berpotensi Melanggar
• Head, Project Implementation Unit, ITB Development Project (III)- JICA, 2016–2019
• Secretary for Construction and Engineering Division, The Institution of Engineers Indonesia (Persatuan Insinyur Indonesia -PII), 2015–2018
• Head, Graduate Program of Civil Engineering, School of Civil and Environmental Engineering, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Indonesia, 2010–2014
• Contract Manager, ITB-JICA Development Project, ESC and PMC Contracts, Directorate Logistics, ITB, 2012–2015
Isu ITB Haruskan Part Time
Di bawah kepemimpinan Reini Wirahadikusumah, terdapat kebijakan mahasiswa untuk bekerja paruh waktu agar bisa mendapatkan keringanan UKT.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Naomi Haswanto mengatakan bahwa kebijakan tersebut dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa penerima beasiswa UKT, agar dapat berkontribusi pada pengembangan kampus sekaligus mendapatkan pengalaman kerja yang relevan.
"Kami (Institut Teknologi Bandung) telah mengumumkan peluncuran sistem bantuan keuangan mahasiswa yang berelasi dengan nilai-nilai di atas yang lebih komprehensif dan berorientasi pada pengembangan karakter."
Sinergi DJKI, UNPAR, & ITB: Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual di Dunia Akademis |
![]() |
---|
Pencemaran Lingkungan Akibat Pakan Masih Jadi PR Industri Akuakultur, Butuh Inovasi |
![]() |
---|
Dosen dari Indonesia Gelar Pameran dan Artist Talk “Jejak Rempah Gunung” |
![]() |
---|
KM ITB Tegaskan Tak Hadir di Pertemuan Bersama Dedi Mulyadi di Gedung Sate: Kami dari Awal Menolak |
![]() |
---|
SBM ITB Dorong Desa Ciroyom Menjadi Desa Mandiri Melalui Pendekatan Societal Impact |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.