Pilihan Kerja Paruh Waktu Mahasiswa ITB Penerima Beasiswa UKT, Helpdesk sampai Buat Konten
Dari foto yang beredar di media sosial, kerja paruh waktu tersebut berupa membantu kegiatan administratif/helpdeks/teknis di Direktorat di ITB.
TRIBUNJABAR.ID - Kebijakan Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menjadi polemik.
Kali ini, ITB mewajibkan kerja paruh waktu bagi mahasiswa penerima beasiswa atau pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Munculnya informasi tersebut dari email Direktorat Pendidikan terkait kewajiban bagi seluruh mahasiswa ITB yang menerima beasiswa UKT untuk bekerja paruh waktu, yakni kewajiban mendaftar sebagai calon asisten (prioritas asisten mata kuliah).
Baca juga: ITB Wajibkan Penerima Beasiswa untuk Kerja Paruh Waktu di Kampus, JPPI: Legalisasi Perbudakan
Email yang ditujukan ke para mahasiswa penerima UKT itu memuat dua tautan google form yang ditujukan untuk seluruh mahasiswa ITB, seperti:
1. Tautan Google Form untuk mahasiswa ITB yang menerima beasiswa UKT (https://forms.office.com/r/AKY1zmjjS8)
2. Tautan gform untuk mahasiswa ITB yang tidak menerima beasiswa UKT (https://forms.office.com/r/apNXD8tdRD) di mana tenggat waktu untuk mengisi formulir di atas adalah tanggal 27 September 2024.
Kini beredar sejumlah pilihan kerja paruh waktu yang disediakan ITB untuk mahasiswa penerima beasiswa atau pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Dari foto yang beredar di media sosial, kerja paruh waktu tersebut berupa membantu kegiatan administratif/helpdeks/teknis di Direktorat di ITB.
Pilihan tersebut di antaranya:
- Helpdesk Direktorat Pendidikan
- Kegiatan Kemahasiswaan dan Kepanitiaan Direktaorat Kemahasiswaan
- Pembuat Konten Materi Matematika TPB
- Pembuat Konten Materi Kimia TPB
- Pembuat Konten Materi Fisika TPB
- Pembuat Konten materi Komputasi TPB
- Administrasi dan Surat menyurat Direktorat Pendidikan CCAR
- Administrasi dan Surat menyurat Direktorat Pendidikan Jatinangor
- Direktorat Kampus Jatinangor
- Direktorat Kampus Cirebon
- dan lainnya
Baca juga: Isu Mahasiswa ITB Penerima Beasiswa UKT Harus Kerja Paruh Waktu, Pengamat: Berpotensi Melanggar
Tanggapan ITB
Pihak kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan tanggapannya terkait perhatian publik mengenai kebijakan kerja paruh waktu bagi mahasiswa penerima beasiswa uang kuliah tunggal atau UKT di ITB.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Naomi Haswanto mengatakan bahwa kebijakan tersebut dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa penerima beasiswa UKT, agar dapat berkontribusi pada pengembangan kampus sekaligus mendapatkan pengalaman kerja yang relevan.
"Kami (Institut Teknologi Bandung) telah mengumumkan peluncuran sistem bantuan keuangan mahasiswa yang berelasi dengan nilai-nilai di atas yang lebih komprehensif dan berorientasi pada pengembangan karakter.
"Sistem inilah yang kami sebut Financial Aids System, bertujuan untuk menyatukan berbagai sumber daya dan program bantuan keuangan yang sudah ada di ITB," katanya, Rabu (25/9/2024) saat dikonfirmasi.
Baca juga: Ramai Kabar Mahasiswa ITB Penerima UKT Wajib Kerja Paruh Waktu, Kabinet KM ITB Kecewa
Program bantuan keuangan yang sudah ada di ITB, kata Naomi, antara lain:
KM ITB Tegaskan Tak Hadir di Pertemuan Bersama Dedi Mulyadi di Gedung Sate: Kami dari Awal Menolak |
![]() |
---|
SBM ITB Dorong Desa Ciroyom Menjadi Desa Mandiri Melalui Pendekatan Societal Impact |
![]() |
---|
Khawatir Demo Susulan, UPI, Unpad, hingga ITB Terapkan Pembelajaran Daring Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
ITB Tetapkan Perkuliahan Secara Daring untuk Seluruh Kampus Mulai 1 Hingga 5 September 2025 |
![]() |
---|
Siap-siap Bandung Macet Hari Ini Sabtu 30 Agustus 2025, Ada 3 Festival Musik hingga Wedding Fair |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.