5 Fenomena Astronomi Sepanjang Bulan Oktober 2024, Gerhana Matahari Cincin hingga 2 Hujan Meteor
Inilah deretan fenomena astronomi yang akan terjadi sepanjang bulan Oktober 2024.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Planet bercincin yang ada di Tata Surya, Saturnus, akan terlihat dari Bumi pada Senin (14/10/2024).
Pada hari itu, Saturnus akan berada di posisi tepat bersebelahan dengan Bulan apabila dilihat dari Bumi. P
lanet berwarna emas ini bersinar terus-menerus jika dibandingkan bintang-bintang yang berkelap-kelip.
4. Supermoon
Supermoon “Hunter’s Moon” akan muncul pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 19.26 waktu setempat (di seluruh bagian Bumi).
Fenomena Supermoon kali ini bisa dianggap istimewa karena menjadi Supermoon yang paling dekat pada 2024. Artinya, Bulan akan tampak lebih besar dan terang daripada dua Supermoon lain yang terjadi pada 2024.
Baca juga: 6 Fenomena Langit di Bulan September 2024, Ada Gerhana Bulan Parsial, Bisa Disaksikan di Indonesia?
5. Hujan meteor Orionid
Hujan meteor Orinoid akan mencapai puncaknya pada Senin (21/10/2024) pada malam hari dengan laju maksimum sekitar 25 meteor per jam, dilansir dari Royal Museums Greenwich.
Hujan meteor ini memiliki ciri khas meteor yang sangat cepat yang dapat meninggalkan jejak yang terus-menerus.
Seperti hujan meteor lainnya, untuk mendapatkan kesempatan terbaik melihat Orionid, Anda bisa melihat langsung ke langit.
Setelah itu perhatikan garis-garis cahaya terang yang berasal dari butiran-butiran kecil Komet Halley yang terkenal.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Daftar 5 Fenomena Langit Sepanjang Bulan Agustus 2025, Termasuk Puncak Hujan Meteor Perseid |
![]() |
---|
Malam Ini Ada Fenomena Langit Hujan Meteor Lyrid, Sudah Diamati Sejak 2.700 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Cara Melihat Puncak Hujan Meteor Lyrid 21-22 April 2025 di Indonesia, Cek Juga Jadwalnya |
![]() |
---|
5 Fenomena Astronomi pada April 2025, Ada Pink Moon hingga Hujan Meteor Lyrid, Lengkap Jadwalnya |
![]() |
---|
Siap-siap, Ini Cara Melihat Puncak Hujan Meteor Quadrantid di Indonesia pada 3-4 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.