Persib Bandung

Sosok Pemain Muda Persib Bandung Ramai Disebut Terlibat Dugaan Intimidasi pada Bobotoh, Ini Perannya

Sejumlah nama pemain Persib Bandung terseret dalam dugaan kekerasan dan intimidasi kepada bobotoh.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Bobotoh unjuk rasa di Graha Persib terkait dugaan intimidasi yang dilakukan pemain dan ofisisial, Sabtu (21/9/2024). 

"Ada sebagian pemain yang memisahkan juga."

Mengenai bajunya yang robek, pria itu mengaku akibat ditarik paksa pria berbaju hitam.

"Terus itu baju yang robek (karena) saya ditarik oleh yang berbaju hitam sampai robek terus saya diamankan di luar dekat utara," jelasnya.

Pengakuan suporter tersebut lantas menjadi perhatian Bobotoh di media sosial.

Persib Bandung minta waktu

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) meminta waktu untuk melakukan investigasi internal, terkait dugaan intimidasi yang dilakukan official Persib terhadap bobotoh. 

Manajer Operasional PT PBB, Herry Alamsyah mengatakan, investigasi internal sudah dilakukan sejak peristiwa itu viral di media sosial. 

"Kami sedang melakukan investigasi internal secara intensif dan belum lengkap, nanti hasilnya akan kami umumkan," ujar Herry, di Kantor PT PBB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (21/9/2024). 

Manajemen pun, kata dia, berkomitmen untuk memberikan tindakan tegas jika dugaan intimidasi itu benar terjadi dan dilakukan oleh internal PT PBB.

"Dan apabila ada dari internal kami yang bersalah, kami akan tindak tegas," katanya.

Herry tidak menyebutkan secara pasti, kapan hasil investigasi internal itu akan selesai dan diumumkan kepada bobotoh. 

"Secepatnya. Kami juga tidak tinggal diam kok, setelah kejadian itu hari Kamis, Jumatnya kami melakukan investigasi secara internal, intensif, dan belum lengkap. Karena kami juga belum menemui korban, belum menemui pemain. Jadi harap bersabar pasti akan kami umumkan hasil investigasi," katanya.

Baca juga: Persib Bandung Punya Posisi Baru di Klasemen Sementara Setelah Bali United Kalahkan Malut United

Herry juga tidak menjelaskan apa yang membuat investigasi internal yang dilakukan PT PBB membutuhkan waktu berhari-hari.

"Kami kan perlu mengolah data-datanya agar tidak salah. Kami juga belum lengkap datanya. Setelah itu akan kami umumkan secara terang benderang, tidak ada yang kami tutup tutupi," ucapnya. 

Pihaknya hanya meminta bobotoh untuk bersabar, investigasi internal yang sedang dilakukan manajemen PT PBB tidak dapat dilakukan secara terburu-buru.

"Gak bisa buru-buru ya, karena kita juga harus lengkap datanya dan akan kami umumkan. Cuma bobotoh tidak sabar," katanya.

#TribunBreakingNews

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved