Momen Pilu Bilqis, Kakak 3 Balita Korban Kebakaran di Cipinang Jaktim Lihat Adik Dimakamkan

Momen pilu terekam dalam proses pemakaman tiga jenazah balita korban kebakaran Cipinang di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (21/9/2024).

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TribunJakarta.com
Momen pilu terekam dalam proses pemakaman tiga jenazah balita korban kebakaran Cipinang di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (21/9/2024). 

Adapun rumah Saripudin berada persis di sebelah rumah yang ditempati korban, di dalam sebuah gang di Jalan Cipinang Bunder.

"(Asal api) itu dari rumah korban, enggak tahu asalnya dari korslet listrik atau gimana," kata Saripudin di lokasi, Jumat sore, dikutip dari TribunJakarta.

Sebanyak 10 rumah yang berada di Jalan Bumiputra Putra Ujung RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024) terbakar. Tiga balita tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Sebanyak 10 rumah yang berada di Jalan Bumiputra Putra Ujung RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024) terbakar. Tiga balita tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut. (Dok. Damkar Jakarta Timur)

Mendengar teriakan dari istrinya, Saripudin langsung keluar rumah dan melihat api sudah membesar dari rumah yang ditempati korban tewas.

Api lalu dengan cepat menyambar rumah-rumah lainnya dalam gang sempit itu.

Saripudin akhirnya keluar rumah dan berteriak mengabarkan warga lainnya bahwa ada kebakaran.

Saat itu, karena dilanda kepanikan, Saripudin tak ingat bahwa masih ada tiga balita yang terjebak di dalam rumah itu.

"Enggak inget ada balita karena fokus api mau madamin, sudah besar banget apinya," kata Saripudin.

Baca juga: Detik-detik Windah Basudara Mendadak "End Stream", Ternyata Ada Kebakaran di Dekat Rumahnya

"Pas saya teriak kebakaran baru mereka keluar, dikiranya kan api di bawah tuh, enggak tahunya posisi api dari atas," ucapnya lagi.

Kebakaran selanjutnya ditangani petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api hingga pukul 11.52 WIB.

Setelah api padam total, baru lah warga setempat mengetahui ada tiga balita yang tewas terjebak di dalam rumah.

"Karena bangunan sudah hancur jadi jatuh ke bawah, ini kan bukan rumah dakan, rumah yang kayu triplek, jadi (ketiga korban) dari atas jatuh ke bawah," ucapnya.

"Posisi korban sudah tertimpa, dari atas jatuh ke bawah tertimpa kayak kayu-kayu sisa kebakaran itu," katanya memperjelas.

(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved