Profil Marsekal TNI Yuyu Sutisna asal Cicalengka Bandung, Calon Besan Jenderal Andika Perkasa

Anak kedua dari masing-masing jenderal telah memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

tribuntimur
Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa dan Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna 

Lahir pada 10 Juni 1962, Yuyu Sutisna menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) dari 17 Januari 2018 hingga 20 Mei 2020.

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU pada tahun 1987, dan sejak saat itu ia meniti karier yang gemilang di dunia militer.

Yuyu Sutisna pernah memegang berbagai jabatan strategis, termasuk sebagai Wakil Kepala Staf TNI AU, Panglima Kohanudnas, dan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I.

Prestasinya sebagai penerbang pun tidak kalah mengagumkan. Sebagai salah satu penerbang F-5 Tiger II, ia memperoleh call sign "Lion" dan meraih Badge 2.000 jam terbang, suatu pencapaian yang sangat jarang diraih oleh penerbang militer.

Di bawah kepemimpinannya sebagai KASAU, Yuyu memprioritaskan pengadaan pesawat multi fungsi Sukhoi Su-35 untuk memperkuat kekuatan udara Indonesia.

Pada Februari 2018, pemerintah Indonesia menandatangani kontrak pengadaan 11 pesawat Sukhoi Su-35 senilai USD 1,14 miliar, sebuah langkah penting dalam modernisasi TNI AU.

Pendidikan Yuyu Sutisna dimulai di Cicalengka, Kabupaten Bandung, tempat ia menempuh pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Cicalengka pada tahun 1981.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi dengan meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Narotama, Surabaya, pada tahun 2003, dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Gajayana Malang pada tahun 2015.

Karier akademiknya di dunia militer juga sangat cemerlang. Ia adalah lulusan terbaik Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) pada tahun 1996 dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada tahun 2000.

Prestasi lainnya adalah meraih peringkat 3 umum di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) pada tahun 2010 serta peringkat 1 di antara peserta TNI-POLRI dalam Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XIX Lembaga Ketahanan Nasional pada tahun 2013.

Jenderal TNI Andika Perkasa: Dari Kopassus hingga Panglima TNI

Di sisi lain, calon besannya, Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Andika Perkasa, lahir pada 21 Desember 1964 dan merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat dari tahun 2021 hingga 2022.

Sebelumnya, Andika menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987.

Selain dikenal karena jabatannya sebagai Panglima TNI, Andika juga memiliki latar belakang pendidikan yang luar biasa. Ia meraih tiga gelar Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil.) serta satu gelar Strata-3 (Ph.D.) dari universitas terkemuka di Amerika Serikat.

Karier militernya diawali di korps baret merah, Kopassus. Andika menghabiskan 12 tahun bertugas di satuan elit ini, termasuk sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved