Perencanaan Teknik Infrastrukut dan Skema Logistik Kini Lebih Mudah dengan Aplikasi Quest dari PGN
Harry mengatakan aplikasi quest dikembangkan sebagai sarana yang terintegrasi mencakup perhitungan keteknikan yang akurat, cepat namun terstandard.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT PGN menghadirkan aplikasi bernama Quest (Quick Engineering Standards and Tools).
Quest mampu meningkatkan kecepatan olah data yang berdampak meningkatnya produktivitas dalam perencanaan keteknikan infrastruktur, perhitungan skema logistik, dan estimasi biaya untuk pekerjaan infrastruktur gas bumi baik moda pipaline maupun beyond pipeline.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, menjelaskan bahwa aplikasi quest dikembangkan sebagai sarana yang terintegrasi mencakup perhitungan keteknikan yang akurat, cepat, namun tetap terstandardisasi.
Baca juga: Kisah Busairi Pria Beristri Dua Tinggal di Gubuk, Saling Berbagi Kamar, Penampakan Rumahnya Disorot
Selama ini sistem database terkait perhitungan engineering masih menjadi tantangan, baik secara klasifikasi, bentuk, akses data, dan standarisasinya.
"Aplikasi quest adalah solusi sekaligus menjadi salah satu tools yang efisien dengan memanfaatkan teknologi digital,” ujarnya, Kamis (19/9/2024).
Harry menjelaskan bahwa Quest terdiri dari tiga modul, yakni Siapp Gas In, Harga Satuan, dan Gas Think. Komponen di dalam aplikasi tersebut di antaranya, meliputi daftar material, alat, tenaga kerja, perhitungan/kalkulasi teknis, dan pemilihan moda transportasi dalam suatu pekerjaan yang kemudian akan dianalisis oleh sistem sotfware.
"Hasil analisa software menghasilkan data yang lebih komprehensif, terukur dan applicable dalam melaksanakan sebuah pekerjaan keteknikan gas bumi. Sebelum ada aplikasi ini, perhitungan teknis cukup memakan waktu,"
"Tapi, setelah ada perhitungan dapat lebih cepat sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas hingga 40 persen pada pekerjaan perencanaan dan engineering," ujar Harry.
Baca juga: Pelatih Port FC Rangsan Viwatchaichok Ternyata Nyaris Gabung Persib Bandung, Batal karena Alasan Ini
Modul pertama adalah Siapp Gas-In yang merupakan program PGN untuk melayani berbagai jenis pelanggan serta jutaan pelanggan rumah tangga dan retail membutuhkan perhitungan transportation cost dan skema logistik yang cepat. Apalagi, untuk pelanggan baru yang membutuhkan moda transportasi gas yang berbeda-beda.
Siapp Gas-In dapat melakukan perhitungan cepat untuk moda transportasi gas yang ada di PGN Group baik melalui pipa maupun beyond pipeline dalam hal ini CNG maupun LNG. Dengan modul ini, pekerja cukup memasukkan data kebutuhan dan lokasi calon pelanggan, untuk mendapatkan data transportation cost secara instan.
Berikutnya, dalam modul harga satuan, PGN dapat memperoleh informasi harga satuan material jaringan dan konstruksi dengan cepat dan mudah serta yang tak kalah penting informasi tersebut terstandarisasi dan terkonfirmasi. Informasi ini diperlukan untuk menyusun perhitungan pekerjaan baik pipeline maupun beyond pipeline, serta dapat membuat rencana anggaran biaya atas pekerjaan dengan tingkat kesalahan yang minimal serta terdokumentasi dengan rapi.
Kemudian, pada modul ketiga, yaitu Gas Think, PGN semakin dimudahkan untuk melakukan perhitungan, meliputi konversi satuan dan bahan bakar, serta desain setiap disiplin seperti diameter pipa, ketebalan pipa, ukuran kapal pengangkut gas, size MRS, dan size peralatan utama lainnya. Perhitungan ini penting sebagai inputan dalam memproduksi hasil desain yang optimum dan terstandarisasi tanpa menafikan sisi safety. Sehingga diharapkan, modul Gas Think dapat mempercepat proses desain di PGN Group.
“Ke depan, market kami akan semakin luas dan kompleks, sehingga diperlukan peningkatan kecepatan layanan dan digitalisasi untuk informasi yang cepat dan handal," ujarnya.
Aplikasi ini diharapkan terus berkembang seiring teknologi, market, dan perilaku pelanggan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
Geger Bau Gas Menyengat di Bekasi, Penyebabnya Masih Misterius, Ini Kata BPBD dan PGN |
![]() |
---|
Gas Negara Siap Dukung Net Zero Emission 2060, Skor ESG Melesat di Angka 20,2 di Tahun Lalu |
![]() |
---|
PGN Pastikan Penyaluran Gas Bumi Bagi Masyarakat Tetap Aman Selama Libur Nataru |
![]() |
---|
PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi ke 815.000 Pelanggan |
![]() |
---|
PGN Jaga Kinerja Positif Triwulan III 2024 dalam Kelola Tantangan dan Dinamika Lingkungan Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.