Cianjur Jadi Pilot Project Makan Siang Gratis, Akan Dilakukan untuk 35 Ribu Siswa di Karangtengah

Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga Kabupaten Cianjur akan segera memulai uji coba makan siang gratis bagi 35 ribu pelajar di Cianj

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur akan segera memulai uji coba makan siang gratis bagi 35 ribu pelajar di Cianjur.

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengatakan, uji coba makan siang akan dilakukan untuk tingkat PAUD, SD, dan SMP di Kecamatan Karangtengah.

"Alhamdulillah Kabupaten Cianjur pun sudah masuk ke dalam salah satu pilot project. Untuk tahun ini ada beberapa hal yang telah kami komunikasikan," kata Ruhli kepada wartawan, Jumat (20/9/2024).

Ruhli mengatakan, Disdikpora Cianjur hanya sebagai penerima manfaat.

Baca juga: Anak-anak Muda di Garut dan Helmi Budiman Buka Rumah Makan Gratis untuk Pejuang Jalanan

Ruhli mengatakan, pihaknya saat ini sudah memberikan data sebagai estimasi awal tentang keadaan siswa yang ada di bawah Disdikpora Kabupaten Cianjur.

"Contoh kemarin sudah ada diskusi, pertama kami maping sebagai pilot project sementara salah satu kecamatan yaitu di Kecamatan Karangtengah. Estimasinya sekitar 35 ribu anak di luar SMA dan SMK. Sampai saat ini belum ditentukan untuk waktunya," katanya.

Ruhli mengungkapkan, pelaksanaan program tersebut belum secara jauh hingga ke teknis, tetapi baru menentukan bahwa Disdikpora sebagai sasaran penerima manfaat.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Perluas Radius Pencarian Pelajar Bandung yang Tenggelam di Pantai Cemara Cianjur

"Tak hanya Disdikpora dalam pelakasaan ini, namun terdapat dinas lainnya yang terlibat seperti Dinas Pertanian yang akan menyuplai bahan pokok, dan keterlibatan Diskoperdagin yang akan melibatkan UMKM," ucapnya.

Dalam pelaksaan program makan gratis tersebut akan melibatkan keamanan dari TN/Polri.

"Jadi kita sekarang sedang menunggu SOP secara kejelasan nanti teknisnta seperti apa. Kemudian tupoksi A seperti apa, B apa. Tapi sampai saat ini kami baru ada obrolan awal. Sesuai arahan pimpinan kami menentukan jumlah sasaran dulu," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved