Kronologi Satu Keluarga Jadi Korban Perampokan di Bogor, Hilangkan 1 Nyawa, Pelaku Diduga 4 Orang

TRIBUNJABAR.ID - Peristiwa tragis satu keluarga jadi korban perampokan sadis di Bogor menggegerkan warga dan publik.

Kasus satu keluarga jadi korban perampokan ini terjadi di rumah mewah di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rabu (18/9/2024).

Dalam kejadian itu, ada empat orang yang jadi korban, di antarnya korban berinisial N (55), anaknya HS (27), menantu berinisial R (27) dan cucunya A (10).

Dari empat korban yang ada, satu orang dinyatakan meninggal dunia yang tak lain adalah HS.

Baca juga: Motif Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Diyakini Sang Ibu Bukan Perampokan, Ada Bukti di Tangan Nia

Sedangkan tiga orang lainnya luka-luka.

Lalu seperti apa kronologi kejadian perampokan di Bogor tersebut?

Menurut kronologi kejadian, aksi perampokan sadis di rumah mewah itu pertama kali diketahui oleh EY (38), kerabat R yang merupakan korban perampokan.

EY sempat mendapat sinyal adanya bahaya dari rumah mewah berwarna hijau tersebut.

Ya, EY menerima panggilan telpon dari kerabatnya itu. 

Dalam sambungan telpon, R mengaku nyawanya sedang terancam

Mendengar kabar tersebut, EY langsung mengajak suaminya untuk menuju ke rumah kerabatnya yang tengah dalam bahaya.

"Sekitar pukul 04.00 WIB, saya langsung ke sana dengan suami saya," ucapnya, Rabu (18/9/2024).

Sesampainya di TKP, EY terkejut lantaran melihat kondisi rumah mewah milik kerabatnya tersebut dalam kondisi berantakan.

Ia dan sang suami menemukan mendapati kerabatnya itu dalam keadaan luka-luka.

Ia pun membawa ke Puskesmas Cibungbulang.