Gempa Kabupaten Bandung
Update Gempa Kabupaten Bandung, Belasan Orang Terluka, 11 Desa dari Empat Kecamatan Terdampak
Belasan warga Kabupaten Bandung di empat kecamatan, dilaporkan mengalami luka ringan, sedang, hingga berat, akibat gempa bumi yang terjadi pada Rabu.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Belasan warga Kabupaten Bandung di empat kecamatan, dilaporkan mengalami luka ringan, sedang, hingga berat, akibat gempa bumi yang terjadi pada Rabu (18/9/2024).
Gempa bumi yang melanda Kabupaten Bandung berkekuatan 5,0 magnitudo.
Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, total ada 11 desa yang tersebar di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Arjasari, dan Pameungpeuk, yang terdampak gempa bumi.
"Satu luka ringan, lima luka berat dirujuk ke Rumah Sakit Kertasari, dan 14 luka sedang," ujar Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, Rabu.
Selain korban luka, ada beberapa bangunan yang rusak. Menurut data ada delapan rumah, dua unit fasilitas kesehatan, satu sarana pendidikan, dan satu tempat ibadah yang rusak.
Selain di Kabupaten Bandung, enam desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut pun turut terdampak.
"Kecamatan Pasirwangi empat desa, Kecamatan Tarogong Kaler satu desa, dan Kecamatan Sukaresmi satu desa," katanya.
Baca juga: 161 Rumah Rusak Akibat Gempa di Garut, BPBD Imbau Warga Pasirwangi Tetap Berada di Luar Rumah
Ada tujuh rumah dan satu sarana pendidikan yang rusak.
Kondisi saat ini, kata dia, petugas masih memantau kerusakan dan jumlah korban masih didata.
"Laporan sementara masih bersifat dinamis, lokasi titik kumpul warga terdampak ada di lapangan Kantor Kecamatan Kertasari dan korban yang tertimpa reruntuhan sudah dilarikan ke RS Bedas Kertasari dan ke Puskesmas Kertasari," ucapnya.
Lima gempa susulan
Lima kali gempa bumi susulan (aftershock) terjadi setelah gempa bumi berkekuatan 5,0 magnitudo di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).
Gempa susulan tersebut bermagnitudo terbesar mencapai 3,1.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, Sesar Garsela menjadi pemicu gempa yang mengguncang kawasan Bandung hingga terasa sampao Garut dan sekitarnya.
Baca juga: Profil Kecamatan Kertasari, Wilayah Pusat Gempa di Kabupaten Bandung, Lokasi Titik 0 Sungai Citarum
Berdasarkan hasil hasil analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa ini berada di darat, tepatnya 25 kilometer tenggara Kabupaten Bandung.
Gempa berpusat pada 7,23 derajat lintang selatan dan 107, 65 derajat bujur timur. Kedalamannya 10 kilometer.
“Gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal dengan mekanisme pergerakan geser turun atau oblique normal,” ujar Daryono, Rabu.
Menurutnya, gempa tektonik tersebut menyebabkan guncangan kuat di beberapa daerah di Kabupaten Bandung.
Akibatnya, gempa bumi dirasakan cukup kuat di wilayah Majalaya dengan intensitas gempa mencapai skala III-IV MMI.
Kemudian, di wilayah Banjaran, intensitas gempa mencapai III MMI, dengan getaran terasa seolah-olah truk besar melintas.
Wilayah lain yang terdampak gempa termasuk Lembang, Parompong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, dan Cileunyi, dengan intensitas getaran berkisar antara II hingga III MMI.
Baca juga: 4 Desa di Pangalengan Terdampak Gempa Kabupaten Bandung, Dinding Rumah Retak
Dia menegaskan, hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
“Berdasarkan lokasi episenter yang berada di daratan dan hasil pemodelan yang kami lakukan, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami,” kata dia.
Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.
“Kami meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucap Daryono.
Dia pun meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, dan memastikan kondisi rumah aman sebelum kembali ke dalamnya. (*)
Unisba Terjunkan Bantuan Medis ke Lokasi Korban Gempa di Kabupaten Bandung, 4 Dokter Dikerahkan |
![]() |
---|
Pakar Kegempaan BRIN Bicara Soal Gempa di Kabupaten Bandung, Ada Kaitan dengan Megathrust? |
![]() |
---|
Polresta Bandung Kirim Ayam Potong Beku 1 Ton untuk Korban Gempa di Kertasari dan Pangalengan |
![]() |
---|
Makan Singkong dan Seblak, Korban Gempa di Kampung Hemerang Kertasari Bandung Tidur di Bawah Terpal |
![]() |
---|
Balita di Korban Gempa di Kertasari Bandung Meninggal Dunia, Polresta Bandung Berikan Santunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.